Mantan Anggota NII: Korban Cuci Otak Bisa Gila!
2 Comments - 21 Apr 2011
Wartaislam.com - Pelaku cuci otak mampu membuat korbannya menderita. Bila tidak segera dipulihkan, korban cuci otak mengalami depresi berkepanjangan. Bahkan tidak sedikit jiwanya terganggu. "Kalau kelompok NII gadungan, rata-rata korbannya depresi usai berhasil keluar dari kelompok. Bisa gila!" ujar Adnan Fahrullah (40), mantan pencuci otak yang p...

More Link
Garis: Bom Cirebon Erat Kaitan dengan Upaya Pembusukan Umat Islam
1 Comments - 21 Apr 2011
Wartaislam.com - Kasus bom yang meledak di masjid Ad Dzikro Mapolresta Cirebon beberapa waktu lalu akhirnya menyudutkan kepada salah satu gerakan Islam tertentu. Hal ini sudah diduga oleh banyak pihak. PP Gerakan Reformis Islam (GARIS) dalam press releasenya yang diterima wartaislam mensiyalir bahwa pengeboman tersebut  erat kaitannya d...

More Link

Zaman NU & Muhammadiyah Sudah Berakhir

Tidak diakomodirnya unsur Ormas Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah dalam jajaran kabinet SBY-Boediono merupakan pertanda telah bergesernya tatanan politik Indonesia.


Pengamat politik LIPI Siti Zuhro menyatakan saat ini merupakan era partai politik. Sehingga kader ormas kurang begitu diperhatikan dalam penyusunan komposisi menteri. Kecuali apabila kader ormas tersebut diusulkan oleh parpol tertentu.

"Jadi eranya sudah beda," ungkap dia saat berbincang dengan okezone di Jakarta, Rabu (21/10/2009).

Zuhro bercerita, tradisi mengambil menteri dari ormas NU dan Muhammadiyah di era Orde Baru karena pada saat itu jumlah parpol masih sedikit. Sehingga kuota menteri masih bisa diisi dari para kader NU dan Muhammadiyah.

Saat era reformasi, tradisi itu pun bisa dilanjutkan karena partai pemenang pemilu tidak banyak memiliki mitra koalisi. "Jadi sekarang partai mitra koalisi yang diutamakan. Selebihnya diambil dari para profesional. Pak SBY di KIB II ini juga kelihatannya ingin membuat format yang beda dari 2004 dan 2009," terangnya./okezone




0 komentar:

Posting Komentar