Prof. Maman yang semula menjadi Pejabat Yang Melaksanakan Tugas (PYMT) Ketua Umum PP. Persis selama Ustadz Shiddiq Amien sakit dikukuhkan menjadi Ketua Umum Pengganti sampai Muktamar XIV Persis September 2010 nanti, dalam Musyawarah Khusus PP. Persis di Gedung Haji Qornul Manazil, Ciganitri, Bandung, Sabtu (26/12/2009).
Musyawarah Khusus dipimpin oleh Ketua Majelis Penasehat, Ustadz Ikin Sodikin, didampingi oleh Ketua Dewan Hisbah, Ustadz Usman Sholehuddin, Sekretaris Majelis Penasehat, Ustadz Emon Sastranegara, dan Sekretaris Dewan Hisbah, Ustadz Wawan Sofwan. Sementara itu, peserta musyawarah terdiri dari Tasykil PP. Persis, pimpinan dan anggota Majelis Penasehat, pimpinan dan anggota Dewan Hisbah, pimpinan dan anggota Dewan Hisab dan Rukyat, pimpinan dan anggota Dewan Tafkir, Direktur LBH Persis, para Ketua Umum Bagian Otonom Persis, para Ketua Perwakilan PP. Persis, dan para Ketua PW. Persis.
Musyawarah Khusus dipimpin oleh Ketua Majelis Penasehat, Ustadz Ikin Sodikin, didampingi oleh Ketua Dewan Hisbah, Ustadz Usman Sholehuddin, Sekretaris Majelis Penasehat, Ustadz Emon Sastranegara, dan Sekretaris Dewan Hisbah, Ustadz Wawan Sofwan. Sementara itu, peserta musyawarah terdiri dari Tasykil PP. Persis, pimpinan dan anggota Majelis Penasehat, pimpinan dan anggota Dewan Hisbah, pimpinan dan anggota Dewan Hisab dan Rukyat, pimpinan dan anggota Dewan Tafkir, Direktur LBH Persis, para Ketua Umum Bagian Otonom Persis, para Ketua Perwakilan PP. Persis, dan para Ketua PW. Persis.
Hasil pemungutan suara dalam musyawarah tersebut, Prof. Maman yang menjabat sebagai Ketua Bidang Tarbiyah PP. Persis memperoleh 43 suara dari jumlah peserta yang hadir 57 orang. Sementara kandidat lainnya, Atip Latifulhayat, Ph.D memperoleh 8 suara, Ustadz Aceng Zakaria 3 suara, dan Ustadz Ikin Sodikin, Wawan Sofwan dan Kahfi Amin, masing-masing memperoleh satu suara.
Dalam pidato pengukuhannya, Prof. Maman mengingatkan kembali bahwa Persis adalah merupakan organisasi dakwah. Karena itu Ketua Umum PP. Persis Pengganti itu meminta dukungan semua pihak untuk menjalankan tugasnya yang dirasakan saat ini banyak tantangannya, terutama menghadapi media yang banyak menyiarkan takhayul dan khurafat yang dapat menyesatkan keyakinan umat Islam.
Sementara itu Muktamar Persis XIV akan dilaksanakan 25-27 September 2010 di enam lokasi, yaitu Pesantren Persis Benda Tasikmalaya (untuk Persis), Pesantren Persis Rancabango (untuk Persistri), Pesantren Persis Rajapolah (untuk Pemuda Persis), Pesantren Persis Rancabogo (untuk Pemudi Persis), Pesantren Persis Cempakawarna (untuk HIMA ) dan Pesantren Persis Indihiang (untuk HIMI)./alhikmahonline.
1 komentar:
selamat menjalankan tugas pak prof...
Posting Komentar