Bandung - Semasa hidupnya, Gus Dur ternyata dikenal di kalangan tokoh agama Nasrani di Kota Bandung. Bahkan, Gereja Katerdal Santo Petrus tengah menyiapkan spanduk bela sungkawa dan karangan bunga sebagai tanda bela sungkawa.
"Karangan bunga akan dikirimkan ke NU (Nahdatul Ulama-red)," kata Pastur Gereja Katedral Santo Petrus Leo Van Beurden (67) saat ditemui di ruang kerjanya, Jalan Merdeka, Kamis (31/12/2009).
Selain itu, mereka pun akan menyiapkan momen khusus bela sungkawa untuk mengenang jasa Guru Besar tersebut dalam misa pelepasan tahun. "Oh, sangat memungkinkan untuk memberikan bela sungkawa kepada beliau," ujarnya.
Leo mengatakan, dirinya menerima pesan singkat dari beberapa kerabatnya yang menyarankan agar memberikan bela sungkawa dan penghormatan kepada Gus Dur.
"Kemungkinan saat penghormatan atau mengenang orang-orang yang meninggal saat misa berlangsung nanti," kata laki-laki asal belanda ini. kan dikirimkan ke NU," kata laki-laki asal Belanda (67) ini.
Misa sendiri akan dilakukan mulai pukul 17.30 WIB dan diperkirakan akan dihadiri oleh ribuan jemaat Gereja Santo Petrus.
Leo juga menambahkan semasa hidupnya Gus Dur dikenal sebagai pejuang kaum minortas. Sepak terjang Gus Dur dalam memperjuangkan kaum minoritas, yaitu saat ia memberikan izin ibadah kepada penganut Kepercayaan Kong Hu Cu./detik
0 komentar:
Posting Komentar