Dinas Peternakan Mulai Razia Hewan Kurban

Menjelang Idul Adha, aparat Suku Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan (Sudin P2K) Jakarta Utara dibantu mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB), akan melakukan pemeriksaan kesehatan dan usia hewan kurban di sejumlah tempat penampungan di wilayah itu.

Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mencegah adanya hewan sakit yang diperjualbelikan.

“Rencana aksi sweeping ini akan dilaksanakan pada H-7. Jika ditemukan hewan yang tak layak sembelih atau tidak sehat, kami akan memberikan tanda silang di paha kiri hewan kurban tersebut. Kami sarankan agar masyarakat tidak membeli hewan kurban yang memiliki tanda silang berwarna merah,” ujar Kasudin P2K Jakarta Utara edi Santoso, Sabtu (14/11).

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar membeli hewan kurban di lokasi penampungan yang bertanda stiker. Stiker ini merupakan tanda bahwa hewan yang dijual sudah melalui pemeriksaan dan dijamin kesehatannya, supaya lebih aman.

Edi menambahkan, dalam pemeriksaan nanti, pihaknya akan menyebar petugas pemeriksa P2K dan mahasiswa ke sejumlah lokasi penampungan dan di seluruh lokasi pemotongan hewan. Mengenai jumlah lokasi penampungan hewan tahun ini, saat ini masih dalam tahap sosialisasi dan pendataan.

“Jumlahnya kemungkinan bertambah dan kemungkinan juga berkurang,” ujarnya.

Batu

Di tempat berbeda, Dinas Pertanian Kota Batu, mulai memeriksa hewan kurban ditingkat peternak. Pemeriksaan dilakukan agar hewan kurban yang dijual benar-benar sehat dan layak untuk kurban.

Penegasan itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Pemkot Batu, Hendro Prasetyo, Sabtu (14/11) kemarin.

"Kami periksa mulai hulu sampai hilir. Untuk peternak, kami datang ke kandang. Saat menjelang hari Idul Adha, kita juga akan memeriksa kesehatan kambing yang berasal dari luar Batu yang dijual di Batu," jelas Hendro Prasetyo.

Dinas Pertanian menerjunkan 2 tim yang terdiri dari tim dokter hewan dan tim obat-obatan sebagai upaya antisipasi adanya masalah kesehatan bagi hewan Korban. Hal ini untuk memberikan jaminan, amannya hewan yang bakal disembelih beberapa minggu mendatang.

Selama proses cek kesehatan tersebut, Dinas Pertanian belum menjumpai kendala terkait persoalan kesehatan yang dialami oleh hewan yang dimiliki peternak. Sampai pelaksanaan kurban mendatang, Dinas juga akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan cek keliling pascapenyembelihan kurban./hidayatullah.



0 komentar:

Posting Komentar