
"Ini adalah momen penting bagi kita, internet kini bisa berbicara bahasa Arab," katanya. Bulan lalu, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) yang berbasis di Amerika Serikat memutuskan untuk mengizinkan penggunaan alamat-alamat internet berhuruf non-latin. Kini, nama domain internet dapat ditulis menggunakan huruf Arab China, Rusia, dan jenis tulisan lainnya.
Kamel, yang berbicara pada pembukaan Internet Governance Forum (IGF) di resor Sharm el-Sheikh, mengatakan pengumuman resmi akan dilakukan Senin, (16/11/09). Pendaftaran alamat internet dengan kata akhir ".masr" dimulai pada Minggu tengah malam. Domain ini, menurut Kamel, menawarkan kesempatan baru bagi inovasi, investasi, dan pertumbuhan di dunia dengan bahasa Arab.
Mesir, saat ini memiliki 15 juta pemakai internet dari total populasi 80 juta jiwa. Namun kelompok hak asasi internasional memperingatkan akan adanya sensor yang cukup ketat dari pemerintah, seperti penahanan yang menimpa beberapa blogger dan oposan politik dengan dalih keamanan. /alhikmahonline.
0 komentar:
Posting Komentar