Bandung - Klub poligami Global Ikhwan yang berpusat di Malaysia ternyata tak hanya diikuti oleh para pasangan poligami. Kaum bujang justru banyak yang tergabung dalam klub ini.
"Justru ketika ia bujang pemahaman tentang poligami itu diberikan, bukan pada saat menikah dengan istri kedua atau ketiga," kata perwakilan Klub Poligami Global Ikhwan Mochamad Umar (41), saat berbincang dengan wartawan di kantor detikbandung, Jalan Lombok 33, Selasa (20/10/2009).
Para bujang yang bergabung dalam Global Ikhwan, rata-rata sudah bergabung sejak mereka berstatus sebagai mahasiswa. "Kalau kami berdua belum menikah," ujar dua pemuda yang ikut bersama Umar.
Ia menambahkan, dalam launching yang digelar Sabtu malam (17/10/2009) di Hotel Grand Aquila, Global Ikwan berhasil mengumpulkan sebanyak 15 keluarga yang berada di pulau Jawa, dengan total kehadiran sekitar 170 tamu undangan.
"Yang paling muda dari Jakarta dengan usia 34 tahun memiliki istri dua. Istri pertama kelahiran tahun 1982 dan yang kedua 1987," papar Umar.
Untuk total jumlah anggota poligami yang tergabung dalam klub poligami Global Ikhwan yang ada di Indonesia terdapat 36 anggota keluarga. "Semuanya tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, seperti di Kalimantan, Sumatera dan Jawa," jelas Umar yang mengaku sudah memiliki 4 istri dan 20 orang anak ini.
Disinggung alasan dilakukan launching klub di Bandung, Umar tegas mengatakan pihaknya tidak memiliki jawabannya. "Tergerak saja buatnya di Bandung," jawabnya singkat./detik.
0 komentar:
Posting Komentar