Saat mengumumkan deklarasi itu, Obama secara implisit mengakui bahwa negara AS adalah negara Yahudi.
Ia mengatakan bahwa "AS tidak akan menjadi negara yang kita kenal sekarang tanpa keberhasilan yang diraih kaum Yahudi Amerika."
"Saya menyerukan seluruh warga Amerika untuk memperingati warisan para Yahudi Amerika yang menjadi kebanggaan kita dengan perayaan dan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat," ajak Obama.
Dalam pidatonya, Obama memuji sikap Yahudi Amerika yang pantang mundur dalam meraih mimpinya dan dalam melewati masa-masa sulit. "Yahudi Amerika berhasil menaklukan tantangan-tantangan yang biasa dihadapi para imigran dan mereka juga telah memberikan kontribusi yang tak terhitung banyaknya," ujar Obama.
Presiden AS itu juga mengatakan bahwa para pemuka Yahudi Amerika memegang peranan penting di berbagai lembaga pemerintahan AS, di setiap level. "Bahkan banyak Yahudi Amerika yang telah mengorbankan jiwanya di angkatan bersenjata AS," sambung Obama.
Kebanggan Obama terhadap Yahudi nampaknya melebihi kebanggan orang Yahudi sendiri. Ia memuji komunitas Yahudi Amerika yang disebutnya telah memberikan contoh yang baik bagi akyat AS.
"Mereka telah menunjukkan bahwa orang-orang Amerika bisa memilih untuk mempertahankan tradisi budayanya dan tetap menghormati prinsip serta keyakinan yang menyatukan mereka sebagai bangsa Amerika," puji Obama./eramuslim.
0 komentar:
Posting Komentar