(wartaislam.com) Forum Lintas Agama Sulawesi Selatan, menyambut baik pelaksanaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-32 di Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka bahkan berkomitmen untuk ikut menyukseskan perhelatan organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut.
Lima tokoh lintas agama Sulsel tersebut telah menyatakan sikap bersama untuk mengawal jalannya proses Muktamar yang akan digelar tanggal 23 hingga 28 Maret pekan depan.
Mereka yang menyatakan sikap adalah dari Majelis Ulama Indonesia Sulsel Rahim Yunus, Perwalian Umat Budha Indonesia (Walubi), Yongris, Keuskupan Agung Makassar, Pastor Paulus, Perwalian Gereja Indonesia (PGI) Sulsel, Pdt. Daniel Soepamena serta Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sulsel, Nyoman Swarta.
Menurut juru bicara Forum Lintas Agama Sulsel, Yongris, Muktamar yang dihelat di Makassar merupakan hal yang luar biasa. Sebab, organisasi Islam yang memiliki pengikut terbanyak di Indonesia ini, merupakan yang pertama kalinya di luar Pulau Jawa.
“Kita di Sulawesi Selatan pantas berbangga karena bisa menjadi tuan rumah Muktamar NU. Makanya kami bersepakat menyatakan akan mendukung kegiatan tersebut secara maksimal,” kata Yongris kepada wartawan di Hotel Clarion, Makassar, kemarin.
Bagi pemuka agama ini, NU bukanlah sekedar organisasi biasa. Melainkan organisasi yang memiliki visi kebangsaan yang begitu tinggi. NU, tambah Yongris, juga merupakan organisasi terdepan yang memperjuangkan pluralisme dan kebersamaan.
“Kami dari Budha misalnya sangat merasakan itu, bahkan salah satu tokoh utama NU, Gusdur, adalah yang memberikan kebebasan bagi etnis dan agama lainnya untuk bisa berkratifitas,’ tambahnya.
Dengan demikian, ia mengajak kepada semua penganut agama di Sulawesi Selatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Seperti tidak melakukan aksi demonstrasi selama Muktamar. Dan kegiatan yang berkaitan langsung dengan NU.
“Jika gagal, maka itu adalah kemaluan bagi Indonesia dan kaum muslimin. Tidak ada yang lain,” tegasnya lagi.
sumber : detik
0 komentar:
Posting Komentar