(wartaislam.com) JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama kembali menunda kunjungannya ke Indonesia dan Australia. Juru Bicara Gedung Putih Robert Gibbs mengatakan, Obama diperkirakan ke Indonesia pada Juni mendatang.
Gibbs mengatakan Obama menunda rencana perjalanannya ke Indonesia dan Australia karena tengah berusaha merampungkan RUU Reformasi Kesehatan. Demikian dilansir detikcom dari AFP, Jumat (19/3/2010).
Gibbs juga mengatakan, tidak dipastikan apakah Obama juga akan mengunjungi Australia pada Juni mendatang. Pihak Gedung Putih, katanya, telah menghubungi Presiden SBY dan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd tentang penundaan ini.
Sebelumnya, Obama telah menunda rencana kedatangannya ke Indonesia.
Kunjungan Obama Ditunda, Panitia Muktamar NU Lega
Kunjungan Presiden AS Barack Obama ke Indonesia ditunda. Kabar ini membuat panitia Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) lega. Sebelumnya mereka ragu Presiden SBY akan membuka muktamar pada tanggal 23 Maret, hari yang bersamaan dengan jadwal kedatangan Obama sebelum penundaan.
“Kami sempat berpikir, jika SBY tidak sempat membuka muktamar karena Obama datang, kami berharap kesediaan beliau untuk menutupnya, meskipun belum pernah ada kabar pembatalan dari pihak Istana Negara,” ujar Wakil Sekretaris Panitia Muktamar NU, Amiruddin Aminullah, saat berbincang dengan detikcom, jumat (19/3/2010).
Namun kini Amiruddin lega. Kabar kunjungan Obama ke Indonesia yang ditunda hingga Juni membuat pihaknya yakin Presiden SBY akan hadir di Makassar untuk membuka Muktamar NU ke-32.
Amiruddin mengatakan sebelum kunjungan Obama ditunda, panitia muktamar di Makassar alot mencari solusi jika SBY batal hadir membuka acara.
Jelang pelaksanaan acara, persiapan untuk menyambut kedatangan para undangan kini telah digeber panitia. Persiapan akomodasi dan transportasi peserta telah disiapkan. Atribut-atribut berlogo NU kini telah dipajang di sejumlah jalan protokol di Makassar.
“Instruksi dari PBNU, persiapan-persiapan muktamar harus rampung hari ini, ” ucap Amiruddin.
Muktamar NU digelar di Makassar tanggal 23-28 Maret 2010. Sejumlah nama mulai disebut-sebut sebagai calon ketua PBNU yang baru, diantaranya KH Hasyim Muzadi, KH Salahuddin Wahid, KH Ahmad Bagja, dan KH Said Agil.
sumber : detik
0 komentar:
Posting Komentar