(wartaislam.com) Kandahar - Bom bunuh diri meledak di sebuah penjara, masjid, dan hotel di pusat kota, Sabtu dini hari (13/3), waktu setempat. Sedikitnya 30 orang tewas dan 40 orang menderita luka.
Ledakan pertama terjadi sekitar pukul 20.00 waktu setempat, di daerah bekas markas Taliban itu.
"Kandahar adalah tempat spiritual bagi Taliban," kata wartawan BBC Quentin Sommerville, di kabul, seperti dikutip dari situs bbc.co.uk.
Saudara tiri Presiden Afghanistan, Karzai Ahmad Wali Karzai, Ketua Dewan Daerah Kandahar mengatakan, serangan utama adalah di penjara kota itu.
Salah satu bom bunuh diri diledakkan di gerbang penjara Kandahar. Diduga itu karena di dalam penjara banyak anggota kelompok perlawanan.
Kepala rumah sakit kota itu, Abdul Qayyum Pukhla, mengatakan warga sipil dan polisi menjadi korban dalam penyerangan itu.
"Pasukan Barat juga menurunkan bantuan atas permintaan pemerintah Afghanistan," kata Mayor Macen Waoczak, jurubicara pasukan yang dipimpin NATO.
Menurut Komandan pasukan Amerika di Afganistan, Jendral Stanley McChrystal,
dalam minggu-minggu terakhir ini Kandahar dapat menjadi sasaran berikutnya menghadapi Taliban.
sumber : inilah
foto : bbc.co.uk
0 komentar:
Posting Komentar