Beredar SMS Kematian Gus Dur Tak Wajar

Jakarta - Empat hari pasca wafatnya Gus Dur, beredar SMS yang menyebutkan kematian Gus Dur tidak wajar. Adik Gus Dur, Shalahuddin Wahid pun mengungkapkan isi SMS itu.

Berikut, isi SMS yang diterima Gus Sholah dari nomor HP 081399013730;

"Gus dur DIBUNUH!30/12 Pk 18.050 WIB SElang oksigen gus dur dicabut paksa!pembunuhan terkait pertemuan gusdur tgl 4 desdi jl denpasar c3 membahas century dan adelin lies. TUNTUT POLISI USUT!(SEBARKAN)."
Menurut Gus Sholah, ketika dirinya menerima SMS itu ia sempat kaget. Namun, pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang itu mengaku tak mempercayai isi SMS itu.

"Saya terima dan saya tidak percaya. Tidak benar sama sekali!" ujar Gus Sholah saat dihubungi INILAH.COMM di Jakarta, Minggu (3/1).

Sementara itu, Putri Gus Dur, Yenny Wahid, menyayangkan beredarnya SMS yang menyatakan kematian Gus Dur tak wajar. Ia menilai, isi SMS itu keji.

Hal itu diungkapkan Yenny melalui juru bicaranya, Imron Rosiadi Hamid kepada INILAH.COM di Jakarta, Minggu (3/1). Menurut Imron, pihak keluarga telah menerima kematian Gus Dur sebagai hal yang manusiawi.

"SMS itu merupakan sesuatu yang keji dan tidak bertanggung jawab," ujar Imran saat ditanya mengenai tanggapan Yenny Wahid terhadap SMS tersebut. Menurutnya semua pihak baik keluarga maupun pihak lain sudah tahu Gus Dur sudah lama sakit, sehingga kematian Gus Dur dinilai sebagai sesuatu yang wajar.

"Jadi tidak ada hal yang tidak wajar, tidak perlu dikembangkan lagi, ini hanya permainan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang mencoba bermain di air keruh," katanya.

Saat ditanya apa pihak keluarga baik Yenni Wahid dan keluarga lainnya akan mendesak pengusutan terhadap pengirim SMS gelap ini, Imran Rosyadi Harid mengatakan harus di usut.

"Saya dengar Gus Solah sudah meminta hal ini harus di usut, itu juga bagian dari keluarga kan. Saya rasa Mbak Yenny juga menginginkan hal ini di usut agar masyarakat tidak terpengaruh dengan SMS itu, dan Mbak Yeni mengharapkan masa berkabung selama 7 hari ini bisa berjalan dengan tenang dan kita bisa khusyu berdoa untuk almarhum Gus Dur," ungkapnya./inilah

1 komentar:

Anonim mengatakan...

wah apalagi nanti di akhirat...masuk neraka..bertobatlah wahai pengikut gusdur..gitu aza kok repot

Posting Komentar