Napoleon TV Bongkar Kebohongan Media Tentang Islam

WASHINGTON– “Islam itu terbelakang, menghasilkan teroris, dan menekan kaum wanita,” hanyalah sebagian dari kebohongan yang dipromosikan media tentang Islam, ujar seorang rapper Amerika dan mualaf Mutah Beale, yang akan meluncurkan sebuah acara televisi bulan depan untuk melawan stereotype negatif tentang Muslim.

Beale, yang meraih popularitas sebagai anggota “Outlawz” yang dibentuk oleh legenda hip hop Tupac Shakur, akan meluncurkan Napoleon TV pada tanggal 1 Desember untuk memperkenalkan Islam yang sesungguhnya kepada orang-orang dan melawan apa yang ia sebut “kebohongan media tentang Islam”.

“Tampaknya di Amerika sini media menyerang Islam dalam berbagai cara yang memungkinkan, karena itu saya memutuskan untuk menggunakan media dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang agama Islam yang sesungguhnya, yang sempurna dan damai,” ujar Beale kepada Al Arabiya.

Napoleon TV, yang merupakan nama alias Beale, akan diluncurkan di Inggris melalui jaringan kabel Sky’s Up dan kanal Coming di mana Beale akan mempersembahkan kepada pemirsa sebuah gabungan beberapa segmen mulai dari memperkenalkan Islam pada para selebritis hingga menjelaskan ayat-ayat Al Qur’an.

Acara yang akan menjangkau masyarakat di Eropa dan Afrika Utara ini juga akan memberikan Muslim Barat sebuah akses ke cendekiawan di Timur Tengah dengan sebuah segmen mengenai fatwa di mana orang-orang dapat menelepon dan meminta saran dari cendekiawan terkemuka dalam bahasa Inggris, sebuah fitur yang diharapkan Beale dapat membantu Muslim Barat yang sedang membutuhkan bimbingan dalam persoalan-persoalan relijius.

Beale juga akan menggunakan kanal itu untuk menayangkan dokumenternya, “Kehidupan Seorang Pelanggar Hukum”, yang saat ini sedang dalam proses pengerjaan dan akan diproduksi oleh aktor dan komedian Hollywood Mike Epps.

Para pemirsa juga akan dapat melihat ke dalam kehidupan sehari-hari sang rapper, yang meninggalkan hip hop demi Islam, dengan segmen berjudul “Napoleon – Diriku yang Sebenarnya,” sebuah acara realiti yang akan mengikuti Beale, yang sekarang merupakan pembicara motivasional, ke mana-mana.

Ketika ditanya apa yang membuat hidupnya begitu menarik, Beale menjawab, “Saya ingin orang-orang melihat bahwa menjadi Muslim adalah bagian dari kehidupan sehari-hari, yang bisa dalam bentuk saya yang mengantar anak laki-laki saya ke pertandingan sepak bola atau saya dalam rapat bisnis.”

“Orang-orang akan melihat saya mengerjakan semua urusan sambil terus berusaha mendekatkan diri pada Allah.”

Pemirsa juga akan dapat melihat sebuah tayangan eksklusif Beale di Gambia, Afrika, di mana ia akan membuka sebuah panti asuhan yang bekerjasama dengan yayasan amal Muslim Inggris Global Charity.

“Saya adalah seorang anak yatim piatu dan ini adalah sesuatu yang ingin saya lakukan karena dekat dengan kehidupan pribadi saya,” ujar Beale. “Saya tidak akan mengambil keuntungan sepeser pun dari semua uang yang dikumpulkan untuk membantu anak-anak yatim piatu.”

Kaum Muslim yang ingin belajar tentang agama mereka dan non-Muslim yang memiliki kesalahpahaman tentang Islam atau siapa pun yang tertarik untuk memahami mengapa seseorang meninggalkan kemewahan yang diperoleh dari penjualan lebih dari 40 juta album di seluruh dunia, harus menonton Napoleon TV.

“Tujuan saya adalah untuk memperkenalkan orang-orang pada Islam dan memberikan mereka pemahaman yang akurat mengenai agama ini.”

Napoleon TV akan diluncurkan pada tanggal 1 Desember di kanal 843, setiap hari mulai pukul delapan malam hingga sembilan malam./suaramedia.