
Menurut Ketua MUI Amidhan, Facebooker yang mengaku rasul itu sudah melakukan penipuan publik dan harus segera diseret ke jalur hukum.
"Dengan pengakuannya sebagai rasul, ia sudah melakukan penipuan publik, dan kasus ini harus segera ditindak lanjuti," ujarnya ketika dihubungi detikINET, Senin, (16/11/2009).
Lalu bagaimana dengan pengikut ajaran tersebut? MUI mengangap para pengikut ajaran sesat tersebut hanyalah korban penipuan dan hanya diperlukan bimbingan yang tepat untuk kembali ke jalan yang benar.
Lelaki bernama Sakti A. Sihite tersebut memang mengakui dirinya adalah utusan Tuhan. Hal ini diyakininya sejak mendapatkan 'induksi energi' pada tahun 2005.
"Kami akan mengusut kasus tersebut lebih lanjut, dan kami akan segera meminta pihak yang berwenang untuk segera menutup blog atau akun Facebook orang tersebut" tegas Amidhan.
Mengaku Mendapatkan Wahyu
Dalam blognya Sakti mengaku mulai mendapatkan 'induksi energi' sejak 2005. Namun puncaknya, menurut pengakuan Sakti, adalah pada 13 September 2007 ketika ia mengaku melihat ruh Tuhan dalam wujud cahaya hijau.
"Cahaya/energi tersebut menyuarakan, 'engkau adalah rasulullah, engkau adalah rasulullah…' berulang-ulang. Tiga minggu kemudian saya mendeklarasikan kerasulan saya," ia menuliskan.
Sakti konon juga menggunakan Facebook untuk menyebarkan keyakinannya. Namun account Facebook Sakti tertutup dan hanya bisa dilihat oleh mereka yang telah menjadi teman.
Ajaran yang disampaikan Sakti bisa dilihat sama dengan ajaran Islam. Meskipun ada beberapa keyakinannya yang nampak berbeda, misalnya ia memilih berbuka puasa 30 menit setelah waktu Maghrib./detik.
0 komentar:
Posting Komentar