Kali ini Gedung Intelijen pakistan Dibom, 7 Tewas

Teror bom dalam beberapa hari terakhir terus mendera kota Peshawar, Pakistan. Sasaran kali ini adalah kantor intelijen pemerintah, Jumat 13 November 2009. Insiden itu membunuh sedikitnya tujuh orang serta melukai 35 orang lainnya.

Insiden di kota barat laut Pakistan itu merupakan serangan berdarah terkini yang turut menewaskan warga sipil dan warga asing semenjak Pemerintah Pakistan melancarkan serangan melawan militer atas Taliban di perbatasan Waziristan pertengahan Oktober lalu. Wilayah itu dipercaya sebagai tempat persembunyian para pemimpin jaringan teroris al-Qaida dan Taliban.

Kepolisian setempat mengungkapkan mengatakan serangan itu menghancurkan tiga gedung milik Badan Layanan dan Jasa Intelejen serta beberapa mobil di sekitar jalanan. Beberapa menit pasca ledakan, petugas mengevakuasi mayat dan tubuh yang terluka.

"Ketujuh mayat telah dibawa ke Rumah Sakit Lady Reading. Sementara korban luka-luka sedang mendapat perawatan di tempat yang sama, kata salah seorang Petugas Kepolisian, Ullah Khan.

Petugas polisi lainnya, Liaqat Ali Khan, mengatakan sebuah mobil berisi bom menabrak gerbang utama sebelum meledak. Pemerintah menyatakan bahwa serangan militan itu tidak akan menyurutkan mereka untuk menumpas pemberontakan di Waziristan.

Intelijen militer Pakistan (ISI) telah menetapkan wilayah al Qaida di baratlaut sebagai target operasi sejak 2001. Kala itu, banyak pemimpin militan yang melintas ke wilayah itu menyusul invasi AS terhadap Afganistan. Wilayah ini merupakan tempat berlindung gembong teroris Osama bin Laden.

Taliban terus meneror pemerintah Pakistan karena menganggap ada gerakan anti Islam dan aliansi dengan AS di negeri Asia Selatan itu. Pemberontakan mulai terjadi awal 2007 dan meningkat frekuensinya sejak serangan di selatan Waziristan./AP Photo/Mohammad Iqba/VIVAnew.



0 komentar:

Posting Komentar