Sumatera Barat kembali diguncang gempa. Kali ini, gempa berkekuatan 5,3 pada skala richter (SR) mengguncang provinsi yang telah porak-poranda akibat gempa sebelumnya.
Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa berkekuatan 5,3 SR itu terjadi sekitar pukul 23.35 WIB, Senin, 19 Oktober 2009.
Pusat gempa diketahui berada pada 1.8 Lintang Selatan (LS) dan 100.20 Bujur Timur (BT). Guncangan gempa dideteksi berpusat di kedalaman 20 kilometer.
Gempa diketahui berada di sekitar 70 kilometer arah Barat Daya Painan, Sumatera Barat. Hingga kini, belum ada informasi lanjutan terkait korban jiwa, luka-luka, ataupun jumlah kerusakan.
Sejumlah warga terlihat histeris dengan guncangan gempa yang dirasakan sekitar pukul 23.35 WIB. Gempa membuat sejumlah interior di dalam rumah bergoyang.
Warga yang tertidur lelap terbangun dan berhamburan ke luar rumah. Trauma dengan gempa 7,9 Skala Richter, Rabu, 30 September 2009, membuat sejumlah warga memilih bertahan di luar rumah.
"Gempanya cukup kuat dirasakan," kata Yuni (20) warga komplek Belimbing Permai, Padang.
Pusat gempa diketahui berada pada 1.8 Lintang Selatan (LS) dan 100.20 Bujur Timur (BT). Guncangan gempa dideteksi berpusat di kedalaman 20 kilometer.
Gempa diketahui berada di sekitar 70 kilometer arah Barat Daya Painan, Sumatera Barat. Hingga kini, belum ada informasi lanjutan terkait korban jiwa, luka-luka, ataupun jumlah kerusakan.
Puluhan Warga Turun dari Bukit
Sekitar 50 orang warga di dekat Bukit Belimbing, Padang, Sumatera Barat, panik bukan kepalang. Mereka panik saat terjadi gempa 5,3 SR terasa di sekitar bukit yang sudah terbelah akibat gempa 7,9 SR lalu itu.
Pantauan VIVAnews, sekitar 50 orang warga setempat itu langsung berkerumun dan menuju daerah terbuka di Jalan Raya sekitar 100 meter dari Bukit Belimbing, Padang, Sumatera Barat, Senin, 19 Oktober 2009 dini hari.
Warga sangat terlihat was-was dan penuh kepanikan. Karena warga khawatir bukit yang dipercaya memiliki kesaktian itu akan hancur dan amblas.
Menurut kepercayaan warga setempat, bila Bukit Belimbing amblas maka itu pertanda yang sangat buruk. Setelah satu jam kemudian, sebagian warga mulai masuk ke dalam rumah masing-masing.
Kendati demikian, warga terlihat masih berjaga dan waspada adanya gempa susulan. Di kaki bukit Belimbing itu terdapat sekitar sepuluh rumah.
Bagian atas puncak bukit di ketinggian sekitar 200 meter itu terlihat gundul akibat longsor. Sebelumnya, informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa berkekuatan 5,3 SR itu terjadi sekitar pukul 23.35 WIB, Senin, 19 Oktober 2009.
Pusat gempa diketahui berada pada 1.8 Lintang Selatan (LS) dan 100.20 Bujur Timur (BT). Guncangan gempa dideteksi berpusat di kedalaman 20 kilometer.
Gempa diketahui berada di sekitar 70 kilometer arah Barat Daya Painan, Sumatera Barat. Hingga kini, belum ada informasi lanjutan terkait korban jiwa, luka-luka, ataupun jumlah kerusakan./Vivanews.
0 komentar:
Posting Komentar