Suriah Akan Boikot Facebook


Suriah akan meluncurkan kampanye untuk menuntut agar Facebook diboikot. Pasalnya, warga Israel yang tinggal di area Golan Heights bisa mencatut ‘Israel’ sebagai negara tempat tinggal mereka dalam jejaring sosial tersebut.

Golan Heights merupakan wilayah di barat daya Suriah. Meski diperintah oleh Israel, tetapi kalangan internasional dan pemerintah Suriah mengklaim wilayah tersebut masuk ke teritori Suriah.

Seperti dikutip dari laman harian Haaretz, pemerintah Suriah juga akan menghalangi warganya yang mencoba mengakses Facebook sebagai bagian dari aksi protes. Hingga beberapa bulan belakangan, komunitas Druze di Golan diizinkan mencantumkan "Suriah" sebagai negara tempat tinggal mereka. Namun, penduduk kota-kota di Golan memprotes Facebook. Mereka meminta agar kebijakan diubah sehingga muncul opsi nama negara lain untuk dicantumkan.

Di samping kontorversi mengenai Golan Heights, harian berbahasa Arab, Al Quds al Arabi, mengabarkan bahwa pemerintah Suriah juga melarang akses pengguna ke Facebook. Hal itu disebabkan kekhawatiran pemerintah pengguna internet warga Israel akan berusaha mengawali kontak dengan warga negara Suriah.

Banyak pengguna Facebook di Israel sudah menggunakan fasilitas chat untuk berkorespondensi dengan warga Suriah. Selain melarang akses ke Facebook, pemerintah Suriah juga mencekal akses ke situs YouTube.

VIVAnews -

0 komentar:

Posting Komentar