MER-C Kirim Tim ke Padang Pariaman

Untuk tanggap darurat, pemerintah mengirim dua pesawat Hercules, kapal laut untuk mengangkut 100 dokter, paramedis, alat-alat berat, obat, dan makanan. Masih butuh bantuan semua pihak
Menyusul gempa yang terjadi di wilayah Padang Pariaman, Sumatera Barat. Tim MER_C berangkat Rabu sore, pukul 17.16 WIB. Untuk sementara, MER-C menurunkan tim medis sebagai tim advance.
Tim yang dikirim terdiri dari Dokter Orthopaedi, Dokter Bedah, Dokter Anatesi dan Dokter Umum. Tim advance rencananya akan diberangkatkan malam ini dari Jakarta (MER-C Jakarta) dan Medan (MER-C Cabang Medan).
Sebagaimana rilis yang dikirim ke redaksi, kedua Tim akan berangkat via jalur darat langsung menuju Padang untuk melakukan initial assessment. Apabila diperlukan, MER-C akan membuka Rumah Sakit lapangan di lokasi bencana.
100 dokter
Sebelum ini, Wapres M Jusuf Kalla mengatakan, untuk tanggap darurat, pihaknya segera mengirim dua pesawat Hercules, kapal laut untuk mengangkut 100 dokter, paramedis, alat-alat berat, obat, dan makanan.
Wapres juga mengatakan, saat musibah terjadi, kondisi di lokasi gempa di Sumatera Barat, terjadi hujan lebat dan listrik mati, sehingga gelap gulita. Akibatnya, hingga kini dikabarkan masih ada korban yang terperangkap.
"Ini menyulitkan upaya pertolongan dan upaya untuk menghitung jumlah korban. Yang jelas jumlahnya akan lebih banyak karena kondisi gempa jauh lebih parah seperti gedung-gedung yang roboh, di antaranya hotel dan sekolah, sehingga banyak yang terperangkap," kata Wapres dalam keterangan pers, seusai memimpin rapat kabinet terbatas di kediaman dinasnya di Jakarta, Rabu (30/9) malam.
Tentang kerusakan Bandara Internasional Minangkabau, Wapres Kalla mengatakan tidak ada landasan yang rusak.
"Kecuali menara kontrol yang kosong karena petugasnya meninggalkan tempat tugasnya untuk mengecek keluarganya. Jadi, ini seperti kejadian di Aceh lalu," lanjut Wapres Kalla. [cha/komp/hidayatullah.com]

0 komentar:

Posting Komentar