ALHIKMAHONLINE.COM-- Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al khaththath meyakini Taget bom JW Marriot dan Ritz Carlton beberapa pekan lalu adalah untuk mengaburkan istilah Jihad dan penegakan Khilafah yang sebenarnya.
Hal tersebut terungkap dalam Jumpa Pers, usai Temu Ulama di Masjid Alfajr Cijagra Buahbatu Bandung, Sabtu (1/8).
Pertama Pemerintah dalam hal ini menurut Al khattah telah membuat kontruksi opini dengan cara mengaburkan istilah Jihad. "Jihad di-blackcampaign dengan terorisme. Buktinya, setiap ada peristiwa bom dan kemudian ada orang yang mengaku jihad, maka dikatakan jihad itu tidak pada tempatnya. Jihad itu di Palestina, Iran dan afganistan," katanya.
Namun, masih menurut Al khaththath, ketika peristiwa tragedi Gaza, banyak pemuda Islam dari berbagai ormas yang mau berangkat dilarang oleh pemerintah. “Berarti memang ada kesengajaan untuk menutupi jihad yang sebenarnya dan kemudian di-blackcampign dengan terorisme,” ungkapnya.
Disamping itu, lanjut Al khaththath, di dalam blog pertanggungjawaban 'Nur Din M. Top' terdapat kata-kata “Kami telah berjihad untuk menegakan khilafah”. "Dengan demikian, akan terbentuk opini bahwa orang yang melakukan bom itu ingin menegakkan khilafah. Maka orang yang akan menegakan khilafah adalah teroris," simpulnya.
(M.yasin/alhikmahonline.com)
0 komentar:
Posting Komentar