Kelompok Surga Eden sudah ada sejak 2001 silam. Awalnya kelompok ini berada di Vila Intan Kabupaten Cirebon, namun diusir oleh warga sekitar. Kemudian pada 2002 mereka pindah ke Desa Pamengkang Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, hingga penggerebekan oleh polisi, Kamis (14/1/2010).
Hal itu diungkapkan Ketua Gerakan Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat (Gapas) Cirebon Andi Mulya, ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Jumat (15/1/2010).
"Kelompok ini dulu di Vila Intan pada 2001 tapi diusir pada 2002," katanya. Akhirnya pindah ke Desa Pamengkang. Informasi ini diperolehnya dari mantan pengikut Surga Eden.
Nah, untuk mengelabui warga Desa Pamengkang, pimpinan Surga Eden Ahmad Tantowi (57), berjualan barang antik. "Dia jual beli barang antik dan juga binatang-binatang," ujar Andi yang ikut dalam penggerekan kemarin.
Sementara untuk menghindari banyaknya perempuan di rumahnya, Ahmad membuka latihan jaipon dan degung. "Ini biar enggak menimbulkan kecurigaan," katanya.
Ajaran Surga Eden mempraktikkan sesuatu yang tak lazim. Bagi pengikut wanita yang hendak menikah, diharuskan bersetubuh dengan pemimpin mereka yang mengaku sebagai Tuhan yaitu Ahmad Tantowi.
Polda Jabar telah menetapkan Ahmad Tantowi dan istrinya, Endang (34), serta seorang pria yang mengaku Jibril yaitu Imam Junaedi (36) sebagai tersangka.
Istri Dihamili Sang Imam, Suami Malah Bangga
Menurut Gapas dari informasi yang peroleh dari mantan pengikut Surga Eden. bagi pengikut Surga Eden yang merupakan suami istri, sang suami dilarang menggauli istrinya selama 6 bulan pertama menjadi anggota. Saat itulah dimanfaatkan pemimpin Surga Eden Ahmad Tantowi (57) yang mengaku Tuhan untuk menggauli istri dari pengikutnya itu. Kabarnya, ada yang hingga hamil dan melahirkan. Namun bukannya marah, sang suami merasa bangga.
"Bagi pasangan suami istri yang ikut kelompok ini, si suami tak boleh menggauli istrinya selama 6 bulan. Saat itulah si imam menggauli sang istri," katanya.
Kabarnya, kata dia, ada yang digauli hingga mengandung dan melahirkan. "Si suaminya malah bangga karena merasa bahwa anak itu anak Tuhan," tutur Andi.
Saat ini, Polda Jabar telah menetapkan Ahmad Tantowi dan istrinya, Endang (34), serta seorang pria yang mengaku Jibril yaitu Imam Junaedi (36) sebagai tersangka./detik
1 komentar:
Waduh si Andi kok lancar banget ya memfitnahnya dan membuat opini publik yang menyesatkan... pasti ada kepentingan pribadi yang perlu dicermati... padahal dia sendiri yang berbuat tidak terpuji.... tingkat keimanan seseorang hanya Allah SWT yang tahu.... Penyebar fitnah akan masuk neraka... masih untung kemarin baru tercebur spitank
Posting Komentar