Garis : Tafsir Surga Eden Melenceng

Kepada pengikutnya, pemimpin Surga Eden yaitu Ahmad Tantowi (57), mengklaim hafal seluruh ayat dalam kitab suci Alquran. Alasan itulah yang membuat Ahmad mengaku sebagai Tuhan.

"Imam atau pimpinan 'Surga Eden' mengaku hafal 6.666 ayat Alquran di luar kepala. Maka itu dia menganggap dirinya Tuhan," jelas Ketua Gerakan Reformis Islam (Garis) Jabar Suryana Nurfatwa saat dihubungi detikbandung melalui ponselnya, Jumat (15/1/2010).


Suryana yang beserta puluhan rekan-rekannya ikut dalam penggerebekan dengan polisi ke markas Surga Eden. Menurutnya, markas berupa rumah itu seperti istana. Bangunannya cukup luas.

"Yang perlu diingat, kelompok ini merupakan aliran sesat. Pemimpinnya menghalalkan pengikut untuk merampas harta benda milik keluraga," jelasnya.

Polisi menggerebek markas Surga Eden di Desa Pamengkang, RT 5 RW 5, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (14/1/2010) pagi.

Barang bukti yang disita dari markas tersebut antara lain satu bundel panduan Surga Eden, satu kitab injil, foto-foto bugil pengikut dan tiga rol negatif film.

Syahadat Sama, Tafsirnya Melenceng
Suryana Nurfatwa mengatakan kelompok Surga Eden tidak mengubah doa syahadat. Namun, pemimpinnya yang menyalahartikan.

"Kalau bacaan syahadat sama. Tetapi pemimpinya menganggap Allah itu ialah dirinya. Itupun disampaikan ke pengikutnya," jelas Suryana saat berbincang dengan detikbandung via ponsel, Jumat (15/1/2010).

Suryana menambahkan, ajaran sesat ini pun tidak mewajibkan adanya salat dan berpuasa. Bagi kelompok ini, bekerja itu sudah merupakan salat.

"Nah, mereka pun tidak mewajibkan puasa. Bagi mereka, puasa itu menahan diri untuk tidak memberitahu ajaran tersebut kepada masyarakat," jelas Suryana.

Hindari Kecurigaan, Warga Sekitar Tak Direkrut
Agar aktivitas tidak dicurigai warga, pimpinan Surga Eden sengaja tidak mengajak gabung para warga sekitar di RT 5 RW 5 Desa Pamengkang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Selama hampir sebulan lalu, gerak-gerik kelompok diduga aliran sesat ini dipantau Gerakan Reformis Islam (Garis) Jabar. Kemarin, sejumlah perwakilan dari Garis Jabar ikut menyaksikan penggerebekan markas Surga Eden oleh polisi.

"Berdasarkan hasil investigasi kami selama sebulan, ternyata para pengikutnya bukan warga di desa tersebut. Tapi pengikutnya kebanyakan warga dari Kota dan Kabupaten Cirebon," jelas Ketua Garis Jabar Suryana Nurfatwa saat berbincang dengan detikbandung, Jumat (15/1/2010).

Suryana menambahkan, hal tersebut memang merupakan strategi agar praktik ajaran menyimpang itu, tidak diketahui warga. Selain itu, kata Suryana, kasus-kasus aliran sesat selama ini menggunakan pola serupa.

"Pengikutnya beragam kalangan. Ada dari golongan rendah hingga menengah. Campur, ada wanita dan pria. Warga di sekitar markas atau istana Surga Eden sengaja tidak direkrut," terang Suryana.    

Ajaran Surga Eden mempraktikkan sesuatu yang tak lazim. Bagi pengikut wanita yang hendak menikah, diharuskan bersetubuh dengan pemimpin mereka yang mengaku sebagai Tuhan yaitu Ahmad Tantowi (57).

Polda Jabar telah menetapkan Ahmad Tantowi dan istrinya, Endang (34), serta seorang pria yang mengaku Jibril yaitu Imam Junaedi (36) sebagai tersangka./detik

0 komentar:

Posting Komentar