Peneliti Bakal Ciptakan Dinosaurus Dari Ayam

LONDON- Peneliti Evolusi Makro di McGill University, Montereal, Hans Larsson bakal membuat gebrakan dengan menghidupkan kembali dinosaurus dari unggas.

Larsson yang membuat ide 'gila' menjelaskan kalau dinosaurus yang dibangun tersebut bisa saja diwujudkan dengan membalikkan genetika tertentu yang ada pada embrio ayam, setelah itu peneliti tersebut yakin timnya dapat mereproduksi dinosaurus.

Meskipun penelitian ini masih dalam tergolong baru, akan tetapi penelitian ini pada akhirnya bisa menyebabkan hewan prasejarah tersebut menetas hidup. Namun, Larsson mengatakan ia tidak memiliki rencana langsung untuk menciptakan dinosaurus, karena dia memiliki alasan-alasan etis.

"Ini adalah demonstrasi evolusi terbesar yang pernah ada," jelas peneliti yang sudah 10 tahun meneliti tentang ungggas, kepada AFP dan dikutip Telegraph, Minggu (6/9/2009).

"Jika saya dapat menunjukkan dengan jelas bahwa potensi untuk pengembangan anatomi dinosaurus ada pada burung, maka sekali lagi membuktikan bahwa burung adalah keturunan langsung dinosaurus," tandasnya.

Gagasan untuk proyek sendiri, dikatakan Larsson muncul selama diskusi dengan Jack Horner, ahli paleontologi Amerika yang menjabat sebagai penasihat teknis bagi film Jurassic Park.
Horner baru-baru ini menulis buku berjudul "Bagaimana cara membangun sebuah dinosaurus", di mana ia merujuk kepada eksperimen embrio pada sebuah ayam, sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan sebuah "chickenosaurus".

Tim Larsson sebelumnya bekerja untuk mengungkap sisa-sisa hewan prasejarah, termasuk delapan diketahui spesies dinosaurus dan lima jenis buaya baru di Nigeria. Ia dan timnya juga baru-baru ini menemukan sisa-sisa dinosaurus karnivora baru di Argentina.

Sebelumnya, University of Calgary, Kanada berhasil menemukan dan mengungkapkan detail spesies dinosaurus berukuran seperti ayam yang kita kenal saat ini.
Dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS), peneliti University of Calgary, Nicholas Longrich mengungkapkan, spesies dinosaurus itu tak jauh berbeda dengan jenis Velociraptor, sejenis Dinosaurus dalam film Jurassic Park.

Softpedia, melansir spesies terbaru tersebut ditemukan di kawasan pegunungan batu wilayah Amerika Utara.

Longrich mengatakan, perbedaan mendasar antara spesies baru itu dengan Velociraptor hanyalah pada ukurannya yang hanya seukuran ayam. Diperkirakan spesies baru itu berasal dari usia 75 juta tahun silam. Spesies yang belum diberi nama tersebut merupakan jenis pemakan daging dan memiliki kemampuan berlari yang sangat cepat serta memiliki ukuran otak yang lebar.

"Hewan itu kemungkinan memakan daging yang sesuai dengan ukurannya seperti serangga, mamalia, amfibi atau mungkin bayi dinasaurus," ujar Longrich.

Menurut Longrich, ukuran beratnya hanya dua hingga 2,5 kilogram, dan tinggi yang dapat mencapai 1 hingga 1,2 meter./suaramedia.

0 komentar:

Posting Komentar