(wartaislam.com) PADANG - Organisasi relawan kesehatan Medical Emergency Rescue Commitee (MER-C) Indonesia melatih 70 orang calon relawan bencana asal Sumatra Barat (Sumbar) untuk dapat disiagakan membantu penanggulangan pascabencana di tanah air.
Calon relawan tersebut berasal dari berbagai kalangan seperti mahasiswa, pemuda dan masyarakat biasa, kata Manajer Program MER-C, Ira Hadiati di Padang, Minggu.
Mer-C sebagian besar beranggotakan dokter dan tim medis lainnya.
Pelatihan calon relawan bencana asal Sumbar digelar 19 hingga 21 Maret 2010 di Pantai Bungus, Kecamatan Teluk Kabung, Padang.
Sebelum di Padang, pelatihan serupa digelar Mer-C di Ambon, Makasar, Gorontalo, dan Semarang.
Ia mengatakan, para calon relawan yang dilatih adalah hasil seleksi ketat yang sebelumnya dilakukan Mer-C terhadap 400 orang yang mendaftar.
Karena berbagai keterbatasan, sehingga harus dilakukan seleksi dan penyaringan serta didapatkan 70 orang calon relawan yang dilatih Mer-C, tambahnya.
Ia menjelaskan, pelatihan bertajuk "Penanggulangan Bencana Berbasis Komunitas ini dilaksanakan dalam rangka ikut berperan serta memberikan kesadaran mengenai bencana dan menyiapkan SDM lokal yang terampil dan terlatih dalam menanggulangi bencana.
Indonesia adalah negeri yang rawan bencana, seperti tsunami, gempa bumi, banjir dan letusan gunung berapi yang terjadi silih berganti melanda berbagai wilayah di negeri ini, tambahnya.
Untuk itu, sudah saatnya mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana yang bisa datang setiap saat, agar dapat diminimalisir dampaknya, katanya.
Peserta dibekali, sikap-etika dan sifat relawan dalam misi kemanusiaan, teknik pendirian tenda, SAR, bantuan hidup dasar, teknik pengoperasian perahu karet dan penyelamatan di dalam air, manajemen logistik serta dapur umum.
Peserta juga dibekali training soal pengoperasian alat komunikasi, penanganan trauma psikis yang dilengkapi dengan simulasi. Tujuannya, agar peserta benar-benar siap saat bencana terjadi, tambahnya.
sumber : antara
0 komentar:
Posting Komentar