(wartaislam.com) Colleen R LaRose, seorang perempuan dari Philadelphia, Amerika Serikat, menggunakan media online untuk berjihad. Dia juga merekrut orang-orang untuk mengikuti hal yang sama.
Dalam media itu, LaRose merencanakan aksi bunuh diri dan menggalang dana dari militan AS untuk kegiatan yang mereka namakan jihad.
Seorang pejabat AS yang tidak menyebutkan namanya, mengatakan bahwa LaRose menjadikan kartunis Swedia, Lars Vilks, sebagai target pembunuhan. Vilks adalah seniman yang sempat membuat marah dunia Islam karena melukiskan Nabi Muhammad.
Nama LaRose diketahui setelah aparat menangkap tujuh miliatan asal Irlandia yang mencoba mamasuki AS Oktober lalu. Belum jelas kapan pengadilan LaRose akan dimulai.
LaRose yang berambut pirang dan bermata biru ini dalam perbincangan online tersebut mengatakan bahwa penampilannya tersebut akan membantunya bergerak bebas di Swedia untuk melaksanakan serangan itu.
Dalam pesan online pada Februari 2009 yang ditujukan pada seorang konspirator di Asia Selatan tersebut, LaRose mengatakan, penampilan fisiknya akan membuatnya dia membaur dengan banyak orang. "Penampilan saya bisa membantu dalam mencapai apa yang ada di hati saya," kata LaRose dalam pesan online seperti yang tertulis dalam dakwaan.
LaRose yang ditangkap aparat keamanan AS awal pekan ini adalah seorang mualaf yang aktif merekrut orang lain untuk ikut memeluk Islam. Pesan-pesan online mengungkapkan kerelaannya untuk menjadi seorang martir dan ketidaksabarannya untuk segera bertindak.
sumber : viva
foto : AP
1 komentar:
barangkali lebih baik memperbanyak orang2 yg bertaqwa di u.s.a.
Posting Komentar