MALANG--Sekretaris MUI Kota Malang, Nidhom Hidayatullah, juga menegaskan bahwa operasi ganti kelamin bertentangan dengan hukum agama. Sejak lahir sebenarnya, Agus Widiyanto itu merupakan pria tulen. Namun, seiring perkembangannya, dia salah pergaulan dan terjerumus menjadi memiliki sifat kewanita-wanitaan.
“Agus itu begitu (menjadi waria) karena faktor lingkungan. Sehingga tak seharusnya operasi plastik. Namun, lebih baik jika dia dilatih untuk dikembalikan ke kodratnya sebagai laki-laki,” tutur dia hari ini. Nidhom menuturkan jika sampai terjadi operasi kelamin, maka yang bersangkutan pasti mengesampingkan aspek agama dalam membuat keputusan. Karena jika minta saran terlebih dulu ke ustadz, maka operasi kelamin pasti tak akan terjadi.
“Sepertinya dia hanya meminta saran dari dunia medis, dan melupakan agama. Sehingga dia berani memutuskan untuk berganti kelamin,” katanya. Sementara, Prof Djohansjah Marzuki, dokter utama yang mengoperasi Agus Widoyo hingga kini belum juga bisa dikonfirmasi. /republika.
0 komentar:
Posting Komentar