
Shaun Clark (43), mantan prajurit infanteri, membuat tato berupa nama 232 serdadu yang telah kehilangan nyawa.
Clark menghabiskan waktu berjam-jam untuk ditato pada Hari Peringatan, untuk mencatat nama-nama prajurit di atas dada dan punggung.
"Saya tahu ini agak ekstrim. Tapi itu cara saya menghormati semua laki-laki dan perempuan," kata dia dikutip dari BBC, Kamis (12/11/2009).
Clark, yang sekarang bekerja sebagai petugas pengadilan, bertugas di Batalion-8 Resimen Infanteri pada 1989-1996.
Selain membuat tato, Clark juga mengumpulkan dana untuk kegiatan amal 'Bantuan untuk Pahlawan'. Dana itu ditujukan bagi para anggota angkatan bersenjata yang terluka saat bertugas./okezone.
0 komentar:
Posting Komentar