Di antara 20 perempuan tawanan Palestina yang akan dibebaskan itu adalah aktivis Hamas, Fatah, Front Pembebasan Rakyat Palestina, Front Rakyat, dan Jihad Islam
Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) mengabarkan penukaran informasi soal nasib Gilad Shalit, serdadu Israel yang ditawan Hamas, dengan pembebasan 20 perempuan tawanan Palestina.
Kantor berita Jerman DPA melaporkan, Abu Ubaidah, Juru Bicara Brigade Syahid Izzudin Qasam, sayap militer Hamas, menyatakan, Zionis Israel sepakat membebaskan 20 perempuan tawanan Palestina yang ditukar dengan rekaman video berisi pembicaraan Gilad Shalit sebagai bukti bahwa ia masih hidup.
Abu Ubaidah menambahkan, kesepakatan itu diupayakan Jerman dan di bawah pengawasan Mesir.
Menurut laporan tersebut, di antara 20 perempuan tawanan Palestina yang akan dibebaskan itu, empat orang di antaranya merupakan aktivis Hamas, lima orang anggota gerakan Fatah, 7 orang anggota Front Pembebasan Rakyat Palestina, dan seorang anggota Front Rakyat untuk Kebebasan Palestina, dan tiga lainnya merupakan anggota Jihad Islam Palestina.
Gilad Shalit adalah seorang serdadu Zionis yang ditawan para pejuang Palestina di selatan Jalur Gaza sejak 2006 lalu. [irb/www.hidayatullah.com]
2 komentar:
anjing ..jelek banget ni blogg
astagfirullah.....bertaubatlah anda dimanapun anda berada........
Posting Komentar