"Kalau menurut saya mendingan kita cekal, tapi kalau saya jadi kepala negara saya undang Miyabi ke Cikeas, saya ceramahin saya suruh bertaubat.
"Kalau menurut saya mendingan kita cekal, tapi kalau saya jadi kepala negara saya undang Miyabi ke Cikeas, saya ceramahin saya suruh bertaubat. Baru dia boleh ke Indonesia main film. Tapi jangan-jangan malah mau merusak bangsa ini?" tegasnya dengan nada bertanya.
Kondisi perfilman Indonesia sendiri yang sekarang ini mengarah munculnya banyak film berbau porno, menurut Yusuf Mansur harus segera dikoreksi. Dan insan perfilman pun harus introspeksi diri.
"Mestinya kita introspeksi dulu, karena yang saya lihat film kita ini mengarah ke sana (pornografi, red), tapi nggak bisa juga didiamkan. Ibaratnya kita habis mandi wangi, tiba-tiba ada teman datang menginjak tahi kucing, ya bau. Kalau mau masuk ke Indonesia dibersihkan dulu," terangnya.
Yusuf Mansyur juga meminta segera untuk menerapkan undang-undang perfilman yang baru, jika dalam konteks pornografi dapat bekerja efektif. Jangan hanya berkutat pada persoalan yang justru jauh dari penyelesaian.
Anehnya lagi, Miyabi diundang ketika bangsa Indonesia sedang dalam musibah gempa bumi yang belum tuntas penanganannya dan masih dalam suasana hangat suasana lebaran
Anehnya lagi, Miyabi diundang ketika bangsa Indonesia sedang dalam musibah gempa bumi yang belum tuntas penanganannya dan masih dalam suasana hangat suasana lebaran. Bukankah ini bentuk penghinaan atas keagungan bulan syawal dan sebagai bentuk ketidakpekaan terhadap musibah yang menimpa saudara kita di jawa bagian barat seperti di Ciamis, Cianjur bagian selatan dan beberapa daerah lain di Jawa Barat.
Bahkan kabar menyebutkan Miyabi akan dibayar mahal dan akan dipenuhi segala keinginannya selama di Indonesia. Bukankah lebih elok apabila uangnya di donasikan kepada korban gempa bumi di Jawa Barat saja... lebih bermanfaat dan berkah dunia akherat, bukan?
voaislam
0 komentar:
Posting Komentar