ALHIKMAHONLINE.COM - Menanggapi rencana Israel untuk membuka kamar dagangnya di Indonesia, Sekjen Komite Solidaritas Indonesia Untuk Palestina (KISPA), Ferry Nur angkat bicara. Kepada Alhikmahonline, Ahad (16/8) dirinya mengakui tidak akan ada keuntungan yang diperoleh Indonesia dari hubungan ini.
“Kita akan mengalami kerugian yang besar, karena mengetahui bahwa Indonesia adalah pasar yang menarik bagi mereka dengan jumlah umat Islam yang besar dan banyak,” katanya.
Selain akan mengalami kerugian, rencana ini juga dinilai menyinggung Umat Islam di Indonesia dan Palestina.
“Rencana ini menyinggung hati umat Islam Indonesia yang sedang memperingati hari kemerdekaan. Seperti kita ketahui Indonesia memiliki hubungan terhadap Palestina, dimana Palestina merupakan negara pertama yang mendukung penuh kemerdekaan Indonesia,” ujarnya
Ketika disinggung mengenai ketidakpedulian partai politik Islam terhadap masalah ini, dirinya menyayangkan perilaku yang muncul. “Sangat disayangkan tidak ada aksi dari partai politik Islam untuk mengcounter masalah ini. Seharusnya ada satu sikap atau pernyataan secara keras dan terbuka untuk menolak rencana Israel di Indonesia.”
Ferry berharap Umat Islam untuk tetap waspada, terhadap orang-orang yang akan tetap melanjutkan rencana ini.
“Melalui media ini, saya menyerukan kepada umat Islam untuk tetap waspada terhadap orang yang bermain mata dengan Israel yang tetap berencana untuk membuka kantor dagangnya di Indonesia. Jangan biarkan rencana ini berhasil dilakukan,” tandas Ferry.
(Erni Arie Susanti/Alhikmahonline)
0 komentar:
Posting Komentar