KABUL - Pertempuran bersenjata sengit telah berkobar antara pasukan Afghanistan yang didukung NATO dan pejuang bersenjata berat yang menargetkan militer asing dan gedung-gedung pemerintah di kota Lashkar Gah.Beberapa pejuang bersenjata dengan senapan mesin menyergap kantor PBB di ibukota provinsi Helmand pada hari Jumat, 29 Januari 2010.
Suara granat roket dan tembakan senjata berat terdengar dari area yang menjadi kompleks kantor-kantor pemerintah dan organisasi internasional.
Pasukan Afghanistan harus memanggil serangan udara setelah mendapatkan serangan balasan dari apa yang mereka katakan adalah kelompok pejuang.
NATO mengatakan, helikopter terbang di atas kota dan menembaki mereka.
Para pejuang telah mengintensifkan aktivitas mereka di selatan dan timur Afghanistan di mana pasukan pimpinan Amerika telah kalah dari Taliban selama beberapa bulan.
Pertempuran di Lashkar Gah terjadi sementara Amerika Serikat dan pemerintah Afghan telah mengobral rayuan untuk memasukkan Taliban dalam pemerintahan.
Lashkar Gah adalah ibukota provinsi Helmand yang rapuh.
Pejabat provinsi mengatakan serangan itu dimulai sekitar 10.00 waktu setempat (05.30 GMT) ketika pejuang mengambil alih lantai empat bangunan kosong yang sedang dibangun di dekat barak dan Sharwali menembaki tentara dan polisi.
Jurubicara NATO Letnan Nico Melendez mengatakan pasukan internasional telah menyediakan helikopter penyerang sementara pasukan Afghanistan mengepung bangunan tersebut.
Ketika pertempuran akhirnya berakhir di dekat malam tiba, lima orang telah tewas, kata Jenderal Angkatan Darat Afghanistan Sher Mohammad Zazai.
Dia mengatakan empat tentara Afghanistan terluka dalam bentrokan tetapi tidak ada korban sipil.
Daud Ahmadi, jurubicara gubernur provinsi, berkata "Dua hingga tiga" penyerang telah meledakkan bahan peledak mereka.
Pertempuran berlangsung selama delapan jam, katanya. Pejabat setempat mengatakan tidak ada warga sipil yang dirugikan, meskipun salah satu saksi mata yang dihubungi melalui telepon mengatakan, dua orang warga sipil tewas dalam baku tembak.
"Kami menerima laporan intelijen bahwa musuh berencana untuk menyerang beberapa bangunan pemerintah," Ahmadi berkata. "Jadi kami sudah siap untuk mencegah mereka dari menyakiti orang-orang kami."
Jurubicara Taliban Qari Yusuf Ahmadi mengatakan Taliban telah mengirim sebuah tim dari tujuh orang bersenjata ke cabang setempat dari misi PBB di Afghanistan dan sebuah penginapan yang digunakan oleh aparat pemerintah.
Serangan pada Jumat tersebut menyerupai serangan yang diterjunkan ke pusat kabul dua minggu yang lalu, ketika Taliban menguasai bangunan pemerintah dan sebuah hotel yang disukai oleh orang asing.
Perlawanan Taliban terhadap penjajahan militer asing terjadi paling sengit di selatan dan timur Afghanistan.
Inggris dan pasukan NATO lainnya ditetapkan untuk memulai operasi terbesar di Helmand, tak lama setelah mereka mencoba merayu Taliban dengan harta dan tahta dalam pemerintahan Afghanistan yang diperantarai Presiden Hamid Karzai, yang juga mengharapkan bantuan militer Inggris selama 15 tahun mendatang.
Berbicara menjelang konferensi London tersebut, Karzai menjelaskan bahwa para tentara dan polisi memang dapat dilatih dan dipersenjatai dalam jangka waktu lima hingga 10 tahun, tapi “mempertahankan” hal itu membutuhkan waktu yang lebih lama.
Kepada program Radio 4 Today BBC, Perdana Menteri Gordon Brown mengatakan bahwa jumlah tentara dan polisi akan ditingkatkan mejadi 300.000 pada tahun 2011, dan jumlah pasukan Ingggris di Afghanistan akan dikurangi secara bertahap.
Namun, Karzai mengatakan: “Dalam hal pelatihan dan perlengkapan pasukan keamanan Afghanistan, lima hingga 10 tahun sudah cukup. Tapi untuk menjaganya, diperlukan 10 hingga 15 tahun.”
Gordon Brown menolak menetapkan batas waktu penarikan, namun konferensi London tersebut diperkirakan bertujuan untuk menyerahkan provinsi demi provinsi kepada Afghanistan dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
“Saya tidak memberikan batasan waktu, yang ingin saya sampaikan adalah, jika segala persyaratan telah terpenuhi, maka keamanan di provinsi-provinsi yang kami jaga bisa diambil alih oleh orang-orang Afghanistan, setelah itu, Afghanistan tidak akan terlalu memerlukan pasukan Inggris, seperti saat ini.”
Karzai juga meluncurkan rencana perdamaian ambisius untuk memberikan lapangan pekerjaan, tanah dan pelatihan senilai ratusan juta poundsterling kepada para gerilyawan Taliban yang bersedia meletakkan senjata.
Konferensi tersebut akan mengungkapkan dana integrasi ulang yang nilainya dapat mencapai £600 juta dari Inggris, Jepang dan Amerika. Para pejabat berharapa bahwa hal tersebut dapat dipergunakan untuk membujuk hingga 12.500 orang gerilyawan agar bersedia membelot./.suaramedia.
0 komentar:
Posting Komentar