Khutbah Jumat Sudais Dapat Kritikan Syeikh ‘Ubaikan
Posted
Kamis, Januari 14, 2010
Syekh Dr. Abdul Mushin bin Nashir Al-‘Ubaikan, anggota Mahkamah Tertinggi Kerajaan Arab Saudi mengecam keras khotbah yang disampaikan Syekh Dr. Abdurrahman As-Sudais yang disampaikan di Masjidil Haram, Jumat, 22 Muharram 1431 Hijriyah atau Jumat 8 Januari baru lalu.
Dalam khotbah itu Syekh as-Sudais dinilai mengecam salah seorang sahabat Rasulullah bernama Abdullah bin Al Lutbiyah. Ketika itu, Sudais menyamakan para perusak di Jeddah sebagai anak cucu Ibnu Al Lutbiyah.“Khutbah itu sangat menyakitkan saya,” kata Syekh Ubaikan, seperti dikutip harian Al-Madinah edisi Senin (11/1).
Menurut ‘Ubaikan, tidak layak siapa pun menghina dan mengecam para sahabat Rasulullah. Ibnu Al Lutbiyah adalah salah seorang sahabat Rasulullah yang pernah ditugasi memungut zakat. Ia kemudian menerima hadiah dari orang-orang kaya dan ia menganggapnya boleh. Namun, kemudian Rasulullah tahu dan langsung melarangnya.
Kata ‘Ubaikan, meski ia salah, bagaimanapun kita harus tetap berprasangka baik.
‘Ubaikan kemudian mengutip hadis Muttafaq Alaih yang menyatakan bahwa Rasulullah bersabda; “Jangan mencaci-maki sahabatku. Demi zat yang diriku ada pada-Nya, seandainya kalian berinfak emas sebesar gunung Uhud, tak sebanding dengan satu mud dari salah satu mereka, atau bahkan setengah mudnya.”
Kemudian ia juga mengutip hadis riwayat Imam Muslim yang menyatakan bahwa Rasulullah melarang Khalid bin Walid, yang dengan amarah mengutuk sambil merajam seorang wanita bernama Al-Ghamidiyah. Rasulullah melarangnya mengutuk pezina itu.
Begitu juga ketika beberapa sahabat Rasulullah mengutuk seorang peminum khamar, Rasulullah langsung mencegahnya. Dalam hadis riwayat Imam Bukhari, Rasulullah bersabda, “Jangan kutuk dia karena dia mencintai Allah dan Rasulnya.”
Menurut ’Ubaikan, kritik ini perlu disampaikan karena khotbah Syekh Sudais menggema ke seluruh dunia karena dikumandangkan dari Masjidil Haram. Apalagi, Syekh Sudais adalah imam populer dan favorit, yang suaranya hampir dikoleksi semua jemaah haji yang datang. Disadari, Syekh Sudais adalah manusia yang sangat mungkin salah.
Sebelum ini, muncul berbagai pendapat di masyarakat, musibah banjir yang menyerang Jeddah belum lama ini diakibatkan dengan korupsi yang dilakukan para pejabat./hidayatullah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar