Iran bertekad mengambil tindakan terhadap Amerika dan Israel terkait pembunuhan seorang profesornya. Kantor berita Iran IRNA hari Senin mengutip Menteri Dalam Negeri Mostafa Mohammad Najjar yang mengatakan " Iran pasti akan membalas".
Najjar menyebut pembunuhan itu sebagai " tindakan buta" agen intelijen Israel dan Amerika. Pejabat-pejabat Amerika mengatakan tuduhan Iran itu " tidak masuk akal".
Profesor fisika Massoud Mohammadi tewas 12 Januari saat sebuah bom meledak di luar rumahnya di Teheran. Mohammadi terang-terangan mendukung calon presiden dari kelompok oposisi reformis, Mir Hossein Mousavi dalam pemilihan presiden yang disengketakan bulan Juni.
Hasil pemilihan kontroversial itu memicu sejumlah demonstrasi besar-besaran, dan kalangan oposisi menuduh President Mahmoud Ahmadinejad berbuat curang supaya terpilih kembali./voanews
0 komentar:
Posting Komentar