Museum Rekor Indonesia (MURI) akan menganugerahkan Piagam Rekor pada Program Tebar Hewan Kurban (THK) 1430 Dompet Dhuafa, Selasa (8/12/09). Piagam tersebut diberikan atas pencapaian Hewan Kurban sejumlah 20.082 orang pekurban dengan rincian 15.959 ekor kambing dan 589 ekor sapi.Angka 20.082 didapatkan dengan asumsi bahwa 1 ekor sapi disetarakan dengan 7 pekurban. Dengan hasil ini, maka THK Dompet Dhuafa 1430 H mencatat kenaikan sebesar 30% dari priode sebelumnya.
Penyerahan Rekor MURI kepada Program THK Dompet Dhuafa di PEJATEN VILLAGE, Jl. Warung Jati Barat No. 39, Jati Padang, Pasar Minggu Jakarta Selatan, berlansung meriah namun tetap khidmat.
Ahmad Juwaini, selaku Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa ketika didaulat memberikan sambutan menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh pekurban seraya mendoakan keberkahan bagi 20.082 pekurban yang telah berderma.
Acara puncak adalah penyerahan Piagam Rekor MURI yag dilakukan langsung oleh Jaya Suprana kepada Ismail A Said selaku Presiden Direktur Dompet Dhuafa. Dalam prolognya, Jaya Suprana menceritakan bahwa dirinya yang sebenarnya sedang sakit, tetap menyempatkan hadir, sebab perhelatan ini terbilang langka. Rekor THK DD ini adalah Rekor Kemanusiaan.
"Kalian ini (DD) adalah orang-orang yang aneh dan unik. Di saat orang lain membuat prestasi duniawi, DD hadir dengan prestasi kemanusiaan. Ini bukan hanya Rekor Indonesia tapi merupakan Rekor Dunia," tutur Jaya Suprana yang segera disambut dengan standing applause panjang dari ratusan pengunjung.
Jaya menambahkan, bahwa apa yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa ini seharusnya mendapat tempat terbaik di kalangan masyarakat yang sudah jenuh dengan segala macam karut marut politik dan ekonomi. Sebagai penutup, seorang pekurban THK yang hadir memberikan testimoni tentang rasa syukurnya bisa beribadah kurban melalui THK Dompet Dhuafa./alhikmahonline
0 komentar:
Posting Komentar