Kediri - Musim kemarau tahun 2009 benar-benar menjadi siksaan bagi sebagian besar warga Jawa Timur, tak terkecuali di Kota Kediri. Untuk meminta hujan, lebih dari 3.500 santri Pondok Pesantren Lirboyo menggelar sholat istisqo'.Sholat istisqo' dilaksanakan di sisi utara Masjid Al Khasan di Kompleks Aula Muktamar Ponpes Lirboyo, Kelurahan Lirboyo, Kecamatan Mojoroto. Sholat yang digelar 2 rokaat dipimpin KH Anwar Masyur dengan dibuka pembacaan qosidah istisqo' dan ditutup dengan khotbah istisqo'.
"Ini salah satu usaha yang tentunya bisa kita lakukan, selain karena memang disunahkan," kata KH Anwar Mansyur dalam khutbahnya, Jumat (9/10/2009).
Dalam sholat istisqo', ribuan santri Ponspes Lirboyo melakukannya berbeda dengan ketentuan yang ada. Mereka tidak mendahului dengan puasa sunah selama 3 hari. Alasannya, datangnya perintah sholat istisqo' sangat mendadak.
"Tadi malam kiai matur ke semua santri agar bersiap untuk sholat istisqo' dan kiai sendiri juga matur tidak masalah tanpa puasa terlebih dahulu. Seharusnya memang ada puasa sunah. Semisal sholatnya Jumat maka puasanya sejak 3 hari sebelumnya," jelas Staf Bagian Informasi Ponpes Lirboyoi, Khoirul Niam.
Untuk ketentuan lainnya, seperti sunah disertakan hewan ternak di sekitar lokasi pelaksanaan sholat istisqo', ribuan santri melaksanakannya. Seekor sapi tampak diikat di belakang barisan santri.
Dengan pelaksanaan sholat istisqo', ribuan santri Ponpes Lirboyo berharap hujan segera turun. "Minimal agar kemarau ini tidak menjadi siksaan dan syukur kalau memang hujan segera diturunkan," ujar Khoirul./detik
0 komentar:
Posting Komentar