Masyarakat Aceh Desak Pembubaran Aliran Sesat Milata Abraham

Ribuan pengunjuk rasa mendatangi Kantor Gubernur Aceh di Jalan Nyak Arief, Banda Aceh, Kamis (7/4). Mereka mendesak pemda menindak dan membubarkan Milata Abraham yang dianggap sesat.

Massa menggelar aksi damai di halaman kantor pemerintah dikawal ketat polisi. Semula mereka berkumpul di Masjid Almakmaur Lampriet. Demonstran mengusung beragam spanduk dan poster mengecam pengembangan aliran sesat. Khususnya Millata Abraham yang dianggap meracuni generasi muda masyarakat Muslim.

Riyandi dari organisasi Thaliban Aceh mengharapkan pemerintah bertindak cepat mengatasi pihak yang menyebarkan aliran sesat.

"Kami akan mendukung upaya yang dilakukan pemerintah dan penegak hukum untuk menindak tegas para tersangka yang telah menyebarkan aliran 'Millata Abraham'. Kami berharap pelaku penyebaran aliran sesat dihukum seberat-beratnya," kata dia.

Pemerintah dianggap bertanggung jawab atas pencegahan pengembangan aliran sesat di Bumi Serambi Mekah.

"Pemerintah jangan membiarkan aliran sesat disebarkan kepada kami (remaja). Buktinya sudah ada pelajar yang terpengaruh aliran sesat seperti Millata Abraham. Karena itu kami berharap tindakan tegas pemerintah terhadap pentolan aliran sesat itu," tegas pelajar.

Merespons itu Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menyatakan komit terkait pencegahan berkembangnya aliran sesat di Aceh. Selain dia, Wakil Gubernur Muhammad Nazar hadir di podium.

Hari Ahad, kalangan ulama mendukung kepolisian jajaran Polresta Banda Aceh yang telah menangkap pentolan komunitas aliran sesat "Millata Abraham" di kawasan Peurada di kota tersebut.

"Kami memberikan apresiasi kepada Polri yang bertindak cepat dalam mengatasi keresahan masyarakat karena penyebaran aliran sesat kelompok Millata Abraham di Banda Aceh," kata Sekjen Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Tgk Faisal Ali di Banda Aceh kepada Antara.

Tak ada informasi lengkap masalah ini. Hanya saja ada sumber, Milata Abraham adalah sebutan sebagian orang Nasrani terhadap umat Islam yang berpedoman dengan al-Qur’an karena dianggal milah Abraham.

Ajaran Milata Abraham ini dinilai sangat menyimpang dari ajaran Islam karena berkeyakinan penuh bahwa ajarannya Muhammad menyambung kepada Yesus, ajarannya Yesus menyambung kepada Musa, karena mereka adalah anak-anak Abraham.

Belum lama ini, Wakil gubernur (Wagub) Muhammad Nazar mengatakan kelompok ini bahkan mengincar anak-anak muda.

"Ada 12 aliran sesat berkembang di Aceh dan semuanya itu muaranya ke 'Milata Abraham' yang pentolannya saat ini diamankan polisi di Mapolresta Banda Aceh," katanya di Banda Aceh, Selasa. Untuk mengatasi jangan sampai aliran sesat terus berkembang di Aceh maka diperlukan penanganan secara menyeluruh dan terpadu, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat di provinsi berpenduduk mayoritas Muslim ini.

"Bahkan untuk pencegahan terhadap anak-anak maka diperlukan keterlibatan orangtua selaku kepala keluarga. Di luar keluarga, perlu peran tokoh masyarakat seperti ditingkat desa oleh Kepala desa, imam dan camat, pimpinan instansi dan organisasi," katanya menjelaskan.

"Bahkan, pentolan Milata Abraham di Kota Banda Aceh telah merekrut anak-anak cerdas yang kurang mendalam pemahaman agamanya, termasuk dari keluarga yang kurang mapan ekonominya," tambahnya.(hdytl)

0 komentar:

Posting Komentar