Wartaislam.com - Kepala Dinas Pendidikan Riau, Wardan, mengatakan banyak penderita HIV-AIDS di Riau yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Dari 573 kasus HIV-AIDS di Riau, sebanyak 49 diantaranya ada pada generasi muda yang berumur 15 hingga 24 tahun. Mereka diantaranya masih duduk di bangku SMP. Ini sungguh memprihatinkan," kata Wardan di Pekanbaru pada Rabu (13/4).
Wardan mengatakan jumlah ini mempunyai persentasi sama saja dengan 9,2 persen. Selain pelajar SMP, HIV-AIDS banyak juga tersebar di kalangan mahasiswa.
Mayoritas cara penularannya, lanjut Wardan, melalui heteroseksual dan Injecting Drug User (IDU). "Kita juga tidak tahu apa yang salah dalam hal ini. Apalagi, Riau terkenal dengan budaya Melayu-nya yang kental," tambahnya.
Secara nasional, kata Wardan, jumlah penderita HIV-AIDS yang berumur antara 15 hingga 19 tahun itu sebanyak 148 kasus. Pada usia 20-29 tahun, jumlahnya sebanyak 11.438.
Karena itu, Wardan menilai perlu upaya untuk mengantisipasinya. Salah satunya adalah pemberdayaan yang dilakukan pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan. "Dalam hal ini, orang tua juga memiliki peranan penting untuk mengetahui seperti apa anaknya di luar rumah," tambah dia. ''Pendidikan agama juga sangat penting untuk membentuk akhlak generasi muda.'' (rpblk)
0 komentar:
Posting Komentar