Geliat Dakwah Aktifis Muslimah Di Kota Hijau Cimahi

Peran BKMM Sebagai Wadah Menimba Ilmu
Wartaislam.com - Peran kaum muslimah di jagat dakwah, tampaknya memiliki peran yang cukup strategis. Wilayah Cimahi adalah salah satu wilayah yang sedang menggeliat dalam berbagai kegiatan dakwahnya. Ini membuktikan bila kegiatan bernuansa religius di kota yang dijuluki kota hijau tersebut semakin hari semakin menunjukkan eksistensinya.

Badan Kerja Sama Majelis Taklim Masjid (BKMM) Kota Cimahi muncul di garda terdepan dalam merangkai ukhuwah Islamiyah guna meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan khususnya di kalangan muslimah melalui organsisasi ini.

Menyikapi hal itu Reporter Warta Islam.Com, berhasil menemui Ketua BKMM Kota Cimahi, Hj Fauziah Musadad yang aktif sebagai Daiah pula, di kediamannya di kawasan Cibeureum, Kota Cimahi pagi hari beberapa waktu lalu.

Ibu dari enam orang anak dan 11 cucu ini telah berazam untuk berjuang melalui BKMM guna meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kaum muslimah di wilayah kerjanya serta mampu menjalin silaturahmi yang kokoh di dalam majelis ilmu guna terciptanya pemahaman Islam yang baik, dan menumbuhkan sikap mencintai al-Quran sebagai pedoman hidup bagi umat Islam di manapun mereka berada.

Berikut petikan wawancaranya


Peran dari BKMM yang Ibu pimpin selama ini ?

BKMM dalam sejarahnya, awalnya dibentuk dibentuk tanggal 12 Oktober 2002 oleh perwakilan majelis-majelis taklim se-Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Barat. Jadi BKMM ini ada di setiap Kabupten dan Kota di Jabar ini. Dalam lingkup Kota Cimahi, adanya BKMM ini adalah bentuk realisasi dari silaturahmi dan Ukhuwah Islamiyah dari majelis-majelis taklim yang ada di kota ini yang bertujuan untuk bisa saling membantu khususnya dalam melaksanakan kegiatan dakwah yang dilakukan kaum muslimah dalam pembinaan umat Islam secara keseluruhan.

Sejauh ini pembinaan yang dilakukan BKMM Kota Cimahi sendiri ?

Pembinaan umat yang ada di BKMM ini adalah melalui pengajian yang diselenggarakan setiap bulan pada Sabtu minggu terakhir. Biasanya dalam kesempatan ini, ketua-ketua majelis taklim se-Kota Cimahi diundang untuk menghadirinya BKMM sendiri mencoba memberdayakan peran kaum muslimah melalui majelis taklim. Salah satu program yang banyak diikuti adalah program pembacaan al-Quran secara murrotal. Kegiatan ini pun tidak terbatas diikuti kaum muslimah saja, tetapi kaum pria pun ada yang mengikuti pula. Buktinya saat diadakan Musabaqah Tilawatil al-Quran secara murrotal ternyata yang mendaftar antusias sebanyak 300 orang, padahal dulu-dulu mungkin hanya sekitar 50 orang saja. BKMM berupaya menjadikan al-Quran untuk dicintai umat Islam di Kota Cimahi ini.

Posisi BKMM sendiri ada di mana ?

BKMM adalah mitra Pemerintah Kota Cimahi dalam pembinaan masyarakat untuk bidang keagamaan. Organsiasi BKMM sendiri, di dalamnya terdapat Persistri, Fatayat NU dan Aisiyah serta organsiasi muslimah lainnya. Mereka semua jadi pengurusnya. Organsiasi ini ditujukan untuk kaum muslimah yang memiliki semangat untuk berdakwah mensosialisasikan nilai-nilai agama. Sehingga segenap kaum muslimin, khususnya kalangan muslimah akan mampu memahami agama secara utuh dan mampu mempraktikkan semua ilmu yang didapatkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga ibadah yang dilakukannya berdasarkan kepada ketentuan yang benar.

Dalam waktu dekat apa yang dilakukan BKMM sebagai program yang urgen utnuk dilakukan ?

Untuk sekarang, kita fokus kepada pembinaa soal aqidah dan baca al-Quran melalui program BBQ. Aqidah sangat penting terutama untuk anak-anak dan remaja. Jikalau sebuah generasi tidak punya dasar aqidah yang kuat, bisa jadi mereka tumbuh mernjadi generasi yang jauh dari Tuhannya. Dengan aqidah yang kuat tadi, sesungguhnya dapat mengikis kemusyrikan yang ada, dan perlahan-lahan berkurang yang akhirnya akan hilang. Sehingga dalam melaksanakan ibadahitu, jangan sampai dikotori dengan hal-hal yang sangat bertentangan dengan nilai agama. Allah itu tak ada yang bisa menyamainya. Sehingga semua ibadah yang dilakukan hanya kepada Allah saja.. BKMM menginginkan agar majelis-majelis taklim yang ada itu mengubah cara menyampaikan dakwahnya agar tidak menoton. Dakwah harus bsia meningkatkan pemahaman seluruh anggotanya ke arah yang lebih baik dan sesuai ketentuan Allah. Program Bimbingan Baca al-Quran sendiri yang dilaksanakan telah mempu mengurangi angka buta baca l-Quran. Setidaknya kaum muslimah di Kota Cimahi sebagian besar telah mampu membaca al-Quran kira-kira lebih dari 50 %-lah.

Apa yang perlu diperbaiki dalam kehidupan muslimah itu sendiri ?

Yang harus diperbaiki yaitu aqidah itu sendiri melalui peningkatan pemahaman al-Quran tadi. Kalau al-Quran tidak diartikan atau dijabarkan tentu tidak akan ada perubahan. Selain membaca al-Quran perlu pula kita untuk menterjemahkan dan mempelajari tafsirnya tafsir dan kemudian diamalkan secara baik. Banyak majelis taklim yang meminta saya untuk memberikan materi hal ini. BKMM Kota Cimahi pun telah mengintrusksikan kepada BKMM di kecamtan dan kelurahan serta MT-M yang ada di RW-RW untuk melakukan hal ini.

Pola pendidikan apa yang harus diterapkan kaum Ibu untuk membentuk Genarasi Rabbani ?

Mendidik anak itu penting sebagai pembentukan generasi Rabbani. Anak-anak harus diarahkan bisa merealisasikan habluminallah dan hablumminanaas. Hubungan dengan Allah, mereka harus menyakini hanya Allahlah yang harus disembahnya, kalau menyembah kepada selain Allah maka haram hukumnya dan berdosa besar yang tidak terampuni. Kalaupun ia mendapat masalah maka hanya Allahlah yang menjadi penolongnya. Sedang hubungan manusia melalui silaturahmi, hal ini dapat meningkatkan wawasan dan ilmu yang dimilikinya. Dari hal inilah anak-anak nantinya akan memahami bila dirinya harus selalu dekat dengan Tuhannya. Bahkan jika sekarang banyak PAUD di bawah PKK, justeru BKMM di sini pun tak ketinggalan mendirikan PAUD BAMBIM (Bimbingan Anak Muslim Berbasis Mesjid) walaupun baru ada 9. Namun insya Allah akan terus berkembang.

Dampak positif dari kegiatan BKMM sendiri ?

Mustami pengajian bertambah banyak dan meningkat dari hari ke hari. Juga terjadi peningkatan dalam kualitas keilmuan dan ketakwaannya. Sekarang ini pun banyak kaum muslimah di Kota Cimahi meningkat dalam berbagai aspek termasuk dalam berpakaian yang menutup aurat sesuai tuntunan syariat. Soal berinfaq, saya melihat ada peningkatan di mana dalam poengumpulan dana untuk kaum dhuafa dan korban bencana alam selalu meningkat terus.

Harapan Ibu sendiri ?

Harapan saya, ingin semua umat Islam meningkat dalam berbagai aspek seperti dalam tholabul ilminya, meningkat dalam hubungan Allah dengan ummat-Nya, meningkat dalam ibadahnya dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama muslim yang membutuhkan bantuannya.***(WI-003)

DATA DIRI

Nama Lengkap : Hj Fauziah Musadad
Tempat/Tanggal Lahir : Serang, 15 April 1944
Nama Suami : H. Musadad
Anak : 1. Entin Fatimah
2. Eli Hafsah
3. Encep Fahrudin
4. Encup Supriatna
5. Ela Murlaela
6. Eri Riyadi
Cucu : 11 Orang
Jabatan : -Ketua BKMM Kota Cimahi
-Ketua Pokja I PKK Kecamatan Cimahi Selatan
-Wakil Ketua PKK Kelurahan Cibeureum
-Koordinator PAUD BAMBIM Kelurahan Cibeureum
Pendidikan : PGAN Serang (1965)
Motto Hidup : “Jadi Muslim yang Baik, Taat dan Shalehah”

Foto : Hj Fauziah Musadad, Ketua Badan Kerja Sama Majelis Taklim Mesjid Kota Cimahi

0 komentar:

Posting Komentar