Bom Rakitan Meledak di Dekat Sinagog Yahudi di California

Sebuah bom rakitan meledak di dekat Sinagog umat Yahudi di California, Amerika Serikat. Tidak ada korban jiwa, namun sedikitnya 100 orang dievakuasi pasca ledakan yang terjadi pada Kamis (7/4) pagi waktu setempat.

Ledakan ini terjadi di dekat Sinagoge Yahudi Chabad House di Santa Monica, Los Angeles. Demikian seperti dilansir AFP, Sabtu (9/4/2011).

Pejabat setempat pada awalnya menyebutkan bahwa ledakan ini diduga terjadi akibat kecelakaan industri. Tapi kemudian, juru bicara Kepolisian Santa Monica, Jay Trisler menjelaskan hasil investigasi kepolisian bahwa dari penemuan material yang mirip puing-puing logam di sebuah atap rumah di dekat lokasi ledakan, diduga berasal dari bahan peledak.

Polisi sendiri telah mencurigai seorang buronan sebagai pelaku dalam insiden ini. Ron Hirsch (60), yang juga dijuluki Israel Fisher, menjadi buronan kepolisian atas tuduhan kepemilikan bahan-bahan peledak. Hirsch juga diketahui sering berhubungan dengan komunitas-komunitas Yahudi.

"Hirsch cukup dikenal di komunitas Yahudi dan rumah ibadat Yahudi sebagai pencari sumbangan dari para donatur," ujar Trisler. Motif Hirsch dalam aksi ini memang belum diketahui, namun Hirsh dikategorikan sebagai orang 'sangat berbahaya.

Sementara itu, pernyataan di situs Chabad House pada awalnya menyebutkan, saat ledakan terjadi, di rumah ibadat tersebut tengah ada kebaktian. Namun, orang-orang yang ada di dalam tidak mendengar ataupun merasakan ledakan tersebut. Mereka baru tahu ada insiden ledakan setelah diberitahu oleh polisi.

Namun dalam updatenya, situs tersebut melansir bahwa sebelum kejadian diketahui ada sejumlah orang di sekitar lingkungan Chabad House yang terlihat tengah berusaha memisahkan beton dengan pipa. Disebutkan juga bahwa akibat ledakan ini, dinding depan Chabad House mengalami kerusakan kecil.

"Dia meninggalkan puing-puingnya di sebelah Chabad House, kemudian diketahui ada reaksi kimia yang terjadi di lokasi tersebut yang membuat puing-puing pipa metal meluncur ke atas dan menghantam atap rumah yang ada di seberang," demikian bunyi pernyataan Chabad House dalam situsnya. (dtk)
foto :Los Angeles Times

0 komentar:

Posting Komentar