Tersangka Pembakaran Gereja Diidentifikasi

KUALA LUMPUR - Polisi Malaysia telah mengidentifikasi tersangka yang bertanggung jawab atas pembakaran gereja pertama kali pekan lalu. Pemicu pembakaran sejauh ini dikaitkan dengan putusan pengadilan 31 Desember lalu yang memenangkan koran Katolik untuk menggunakan kata Arab 'Allah' untuk merujuk kepada Tuhan.

Menteri Dalam Negeri Hishammuddin Hussein mengatakan hari Selasa bahwa mereka yang ditemukan bertanggung jawab atas serangan di Gereja Metro Tarbernacle akan dibawa ke pengadilan.
Ia menyatakan aparat kepolisian akan bertindak lebih cepat dan terus melakukan pengawasan untuk mencegah insiden yang tak diinginkan lebih lanjut. Ditambahkannya, segala tindakan juntuk mengendalikan situasi juga akan diambil. "Personel Departemen Pertahanan Sipil dibantu organisasi masyarakat telah dikerahkan di tempat-tempat ibadah," tambahnya.

Menurutnya, sebagian besar rakyat Malaysia cinta damai. Karenanya, ia mengimbau peran serta masyarakat dalam hal ini. "Masyarakat bisa memainkan peran dengan memberitahu polisi tentang hal yang mencurigakan. Jangan hanya menunggu dan kemudian tunjuk jari. Ini adalah tanggung jawab kita bersama," kata Hishammuddin.

Sementara itu, Deputi Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Ismail Omar memperingatkan masyarakat untuk tidak berkumpul dan berdemonstrasi tanpa izin. "Tindakan akan diambil terhadap mereka yang terlibat dalam pertemuan ilegal. Tidak peduli siapa orang itu atau agenda, jika mereka tidak mematuhi hukum, tindakan akan diambil terhadap mereka," ujarnya./republika

0 komentar:

Posting Komentar