MADRID- Seorang anggota parlemen Spanyol menjadi geram setelah tahu bahwa FBI menggunakan sebuah foto onlinenya untuk mereka-reka seperti apa wajah Osama Bin Laden pada saat ini.
Gambar yang memanfaatkan foto Gaspar Llamazares muncul pada poster pencarian orang yang merupakan pembaruan dari foto pemimpin Al-Qaeda.
Llamazares, mantan pemimpin Partai Kiri Bersatu (United Left) yang terpilih dalam parlemen Spanyol pada tahun 2000, menyatakan bahwa ia tak lagi merasa aman bepergian ke AS setelah rambut dan kerut-merut wajahnya muncul pada gambar Bin Laden.
“Saya terkejut dan marah karena itu merupakan pemanfaatan yang paling memalukan terhadap orang yang nyata dalam pembuatan gambar teroris,” kata Llamazares dalam sebuah konferensi pers pada hari Sabtu.
Fotonya yang dimanfaatkan untuk pembuatan poster pencarian pertama kali muncul pada poster kampanye pemilu tahun 2004.
“Ini nyaris seperti komedi sekiranya ini tidak berkaitan dengan masalah yang serius seperti Bin Laden dan keamanan masyarakat.”
Llamazares berencana untuk meminta keterangan dari pemerintah AS dan ia menyatakan bahwa ia berhak untuk mengambil tindakan hukum.
Llamazares menyatakan bahwa ia prihatin melihat pemerintah AS menggunakan hal yang ia sebut sebagai teknik yang ceroboh, terutama berkaitan dengan ancaman teroris terbaru seperti upaya pengeboman pesawat terbang di Detroit pada hari Natal.
“Ini mungkin bisa menyenangkan, namun ini menunjukkan bahwa apa yang dapat kita lihat dari jasa keamanan tidaklah benar-benar dapat disarankan,” ujarnya.
Poster pencarian tersebut muncul dalam situs web Departemen Dalam Negeri, rewardforjustice.net, yang menawarkan imbalan hingga $25 juta. FBI menyatakan bahwa foto Bin Laden akan dihapus dari situs web tersebut.
Foto ”wajah baru” bin Laden tersebut diedit dari foto lamanya pada tahun 1998 dan menjalani proses pengolahan, penuaan dan penghilangan jenggot melalui rekayasa digital.
Foro tersebut merupakan hasil rekayasa digital dari FBI. Selain bin Laden, ada 17 foto buronan AS lainnya yang juga turut dipermak.
Pada foto pertama, bin Laden digambarkan dengan rambut bergelombang berwarna hitam dan beruban, FBI juga ”memangkas” jenggot bin Laden. Dalm foto-foto bin Laden terdahulu, tidak ada yang menunjukkan wajah bin Laden tanpa penutup kepala.
Dalam foto kedua, bin Laden digambarkan dengan jenggot lebat seperti ciri khasnya selama ini, namun jenggotnya digambarkan lebih banyak ditumbuhi uban.
Program ”Rewards for Justice” diawali pada tahun 1984 dan telah mengeluarkan lebih dari $50 juta untuk informasi yang berkaitan dengan ”terorisme”.
Dalam situs internetnya, program tersebut menyatakan bahwa tujuannya adalah ”untuk melindungi dan mempertahankan AS terhadap serangan teroris dan ancaman intelijen luar negeri, untuk menegakkan hukum kriminal di AS, dan memberikan layanan kepemimpinan dan keadilan kriminal bagi pemerintah pusat, negara bagian, kotamadya dan lembaga-lembaga internasional dan rekanan AS.”
Ken Hoffman, juru bicara FBI, menjelaskan kepada harian El Mundo bahwa badan tersebut menggunakan gambar Llamazares yang diambil dari Google Images.
Dalam pernyataannya pada hari Sabtu, FBI menyatakan bahwa badan tersebut menyadari adanya persamaan antara gambar mereka seiring dengan perjalanan waktu “dan foto pejabat negeri Spanyol pada saat ini.”
“Artis forensik tidak mampu menemukan fitur yang sesuai di antara foto-foto referensi dan memperoleh fitur tersebut, antara lain, dari sebuah foto yang ia temukan di internet,” kata FBI dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita Associated Press.
Bin Laden, yang dicari sehubungan dengan serangan pada tanggal 11 September 2001 dan pengeboman kedutaan besar AS di Tanzania dan Kenya, dipercaya sedang bersembunyi di suatu daerah di perbatasan Pakistan-Afghanistan./suaramedia.
0 komentar:
Posting Komentar