Setelah sempat menghilang, pimpinan aliran sesat, Agung Sucahyo Apriliawan tiba-tiba nongol di Mapolres Situbondo. Kedatangan Agung ini untuk menjelaskan ajaran Brayat Agung ke polisi.
Saat di Mapolres Situbondo, Rabu (20/1/2010) pimpinan Brayat Agung langsung ditemui oleh Kabag Bina Mitra, Kompol Rahmad Taufiq, serta Ketua MUI Situbondo, KHR Abdullah Faqih Ghufron.
Saat tiba di polres, Agung menggunakan pakaian serba hitam. Tampak baju yang dikenakannya tertempel lambang 'Brayat Agung Mojopait'.
Dalam pertemuan tersebut, Agung bermaksud meminta maaf kepada umat Islam di Situbondo, terkait ajaran Brayat Agung yang dianutnya. "Saya Agung meminta maaf yang sebesar-besar atas semua kesalahan saya, kepada semua pihak serta ulama di Situbondo, saya berjanji untuk kembali kepada Islam yang sebenarnya," kata Agung.
Agung juga berjanji akan meninggalkan Desa Gelung, demi menghormati warga Situbondo. Namun dirinya membatah kalau selama berada di Desa Gelung telah mempengaruhi orang untuk menjadi pengikutnya.
"Saya tidak pernah mengajak orang untuk menjadi pengikut saya, sekarang saya sadar kalau apa yang saya lakukan adalah salah, itu setelah saya mendapatkan ajaran baru tentang Islam dari Gus Faqih (Ketua MUI Situbondo, Red)," terang Agung saat ditanya detiksurabaya.com.
Usai melakukan pertemuan tersebut, Agung langsung kembali ke rumahnya di Desa Sekaraputih, Kecamatan Tegal Ampel, Bondowoso.
Ada pemandangan menarik ketika Agung berpamitan untuk pulang. Agung tampak memeluk Ketua MUI serta Kabag Bina Mitra seraya melontarkan kata maaf yang terkesan tulus./detik
0 komentar:
Posting Komentar