Masjid di Malaysia Jadi Sasaran Vandalisme

Sebuah masjid di Sarawak Malaysia menjadi korban perusakan atau vandalisme. Diduga pengrusakan ini berkaitan dengan memanasnya hubungan umat muslim dan kristiani akibat kontroversi penggunaan kata "Allah".

Kepolisian setempat menemukan pecahan kaca di dinding bagian luar mesjid di Kota Samarahan, sekitar 40 kilometer dari kota Kuching, Sabtu 16 Januari 2010 malam.


Penyerangan mesjid merupakan yang pertama kali terjadi sejak merebaknya kekerasan terhadap rumah ibadah di Malaysia.

"Jangan berspekulasi dulu, kami sedang melakukan investigasi atas insiden ini," ungkap Wakil Kepala Polisi Ismail Omar seperti dikutip laman Strait Times.

"Situasi tetap aman dan kami akan menghalangi segala upaya yang bertujuan memperkeruh suasana," katanya.

Ribut mengenai kata 'Allah' bermula saat Pengadilan Tinggi menyetujui permintaan sebuah majalah Katolik, The Herald, menggunakan kata "Allah" untuk menggantikan kata "Tuhan". 

Sejak itu, sebanyak 10 gereja dan sebuah kuil Sikh Gurdwara dirusak  orang tak dikenal.

Kejadian terakhir terjadi pada sebuah gereja Jumat Malam di Seremban, Negeri Sembilan. Dua jendela gereja rusak dalam aksi vandalisme tersebut./viva

0 komentar:

Posting Komentar