Kesepakatan kerjasama antara Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila (YAMP) dengan Majelis Ulama Indonesia, Selasa (8/12) sore ditandatangani. Penandatanganan dilakukan Ketua YAMP dr H Sulastomo, MPH, AAK dan Ketua MUI Pusat Dr KH Sahal Mahfudh di Gedung MUI Pusat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua MUI Pusat KH Maruf Amin, Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI Drs HM Ichwan Syam, MSi, Pengurus YAMP, Marsono, SH, dan para Pengurus MUI.
Dalam sambutannya Ketua YAMP Sulastomo mengatakan, sebenarnya penandatangan perjanjian kerjasama antara YAMP dengan MUI adalah untuk yang kedua kalinya. Kerjasama yang pertama dilakukan dulu ketika YAMP masih dipimpin HM Soeharto.
“Setelah itu, kerjasama itu sempat terputus. Sekarang, begitu ada kesempatan dan melihat bahwa kerjasama yang pernah dirintis dulu sebenarnya cukup bermanfaat bagi keduanya, maka melalui kesempatan ini, kita ingin merangkai kembali jalinan kerjasama yang dulu pernah kita lakukan,†ujar Sulastomo.
Menurut Ketua MUI Pusat KH Sahal Mahfudh, kerjasama antara MUI dengan YAMP perlu dihidupkan kembali karena dinilai banyak bermanfaat.
Kerjasama yang akan dilakukan YAMP dengan MUI antara lain, penyelenggaraan Pendidikan Kader Ulama (PKU) Tingkat Pusat (Nasional) maupun Tingkat Daerah (provinsi), dan penyelenggaraan Pelatihan Kader Dakwah untuk Daerah Terpencil atau Tertinggal.
Melanjutkan Program Pembinaan Dai di daerah transmigrasi, penyelenggaraan program atau kegiatan lain yang disepakati dan bisa dilaksanakan secara bersama-sama secara berkelanjutan, dan lain sebagainya.
Mengenai bagaimana sistem dan pola kerjasama yang akan dibangun, jenis kerjasama, dan macamnya kegiatan, akan dibahas antara kedua lembaga lebih lanjut. “Mengenai bentuk kerjasama, lama atau jangka waktu kerjasama, serta apa yang dapat dikerjasamakan, akan kita bahas lebih lanjut dalam pertemuan berikutnya,†ujar Marsono yang dengan setia mendampingi Ketua YAMP.
Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila didirikan pada tanggal 17 Pebruari 1982. Pemrakarsa Yayasan ini adalah mantan Presiden RI Kedua, HM Soeharto, disertai H. Alamsyah Ratu Perwiranegara, Prof. Dr. Widjojo Nitisastro, dan Sudharmono, SH.
Dalam peringatan ulang tahun yayasan ini yang ke-22, tahun 2004 lalu, YAMP mengaku sukses membangun 940 unit masjid. Mengutip Wakil Ketua YAMP H Sudharmono SH pada acara peluncuran buku "Masjid YAMP", YAMP berencana menyelesaikan proyek pembangunan masjid di seluruh Indonesia hingga mencapai 999 buah./hidayatullah
0 komentar:
Posting Komentar