Mantan Anggota NII: Korban Cuci Otak Bisa Gila!
2 Comments - 21 Apr 2011
Wartaislam.com - Pelaku cuci otak mampu membuat korbannya menderita. Bila tidak segera dipulihkan, korban cuci otak mengalami depresi berkepanjangan. Bahkan tidak sedikit jiwanya terganggu. "Kalau kelompok NII gadungan, rata-rata korbannya depresi usai berhasil keluar dari kelompok. Bisa gila!" ujar Adnan Fahrullah (40), mantan pencuci otak yang p...

More Link
Garis: Bom Cirebon Erat Kaitan dengan Upaya Pembusukan Umat Islam
1 Comments - 21 Apr 2011
Wartaislam.com - Kasus bom yang meledak di masjid Ad Dzikro Mapolresta Cirebon beberapa waktu lalu akhirnya menyudutkan kepada salah satu gerakan Islam tertentu. Hal ini sudah diduga oleh banyak pihak. PP Gerakan Reformis Islam (GARIS) dalam press releasenya yang diterima wartaislam mensiyalir bahwa pengeboman tersebut  erat kaitannya d...

More Link

Nasib Nahas Para Pengungsi Chechnya di Austria


Inilah kondisi yang memprihatinkan para pengungsi Chechnya di Austria. Dalam pengungsian saja, mereka masih saja dalam bayang-bayang para intelijen negara yang bersangkutan.

Dua pengungsi Chechnya tanpa sengaja medeteksi alat pelacak yang diikat di bagian bawah mobil mereka (foto). Awalnya, mereka membawa bom dengan remote detonator itu kepada polisi setempat.

Tapi polisi mengatakan hal-hal seperti ditangani oleh layanan khusus "VTB" (Verfassungsschutz und Terroristenbekaempfung, Konstitusi Perlindungan dan Teroris 'Fighting Agency).

Orang-orang Chechen membawa satu bom ke polisi, sedangkan yang kedua disimpan sebagai bukti sampai semua keadaan itu diklarifikasi. Bom itu segera disita oleh polisi, dan dinas rahasia langsung datang ke alamat para pengungsi untuk mengambil bom yang kedua.

Pengungsi Chechnya di Austria secara serius mencemaskan hidup mereka. Para pengungsi yang Muslim itu sadar bahwa kegiatan dinas rahasia Austria melawan mereka terkoneksi dengan Moskow untuk memaksa orang Chechen rencana keluar dari Eropa.

Padahal saat ini, para pengungsi Chechnya berada di bawah lindungan PBB. (sa/kavcen)

eramuslim

0 komentar:

Posting Komentar