Badan Pengawasan Penghematan Amerika telah menutup dua lagi bank Amerika, menjadikan bank ke 87 yang dinyatakan gagal tahun ini.Sioux City, Vantus Bank yang bertempat di Iowa dan InBank III di Oak Forest ditutup oleh badan pengatur hari Jum'at kemarin.
Sejak 28 Agustus, Vantus Bank telah mengalami defisit tinggi sebesar 368 juta dolar, berdasarkan pengamatan badan Federal Deposit Insurance Corp. (FDIC). Sedang InBank, sejak 3 Agustus telah mengalami defisit sebesar 199 juta dolar.
Untuk melindungi para deposan, FDIC akhirnya melakukan perjanjian dan pembelian dengan Great Southren Bank, di Springfield, Missouri, untuk menganggap semua Vantus Bank defisit.
FDIC mengatakan, kegagalan dua bank tersebut akan memakan biaya asuransi deposit sebesar 234 juta dolar.
Meskipun terdapat pandangan positif di Gedung Putih, namun Amerika Serikat nampaknya akan semakin terperosok lebih ke dalam resesi, dengan lebih banyak bank dan pekerjaan yang hilang setiap hari.
Tingkat pengangguran di AS melonjak 9,7 persen pada bulan Agustus, sebagai kekuatan tersebesar, Amerika serasa dipukul dengan menghilangnya 216,000 pekerjaan, menurut laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja hari Jum'at kemarin.
Angka tersebut mengingatkan tingkat pengangguran tertinggi sejak 1993, dimana ketiak itu angka pengangguran berada di 10,1 persen.
276,000 pekerjaan hilang di bulan Juli dan 463,000 pekerjaan hilang pada bulan Juni, angka-angka tersebut lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya yang cuma diperkirakan sebesar masing-masing 247.000 dan 443.000.
Apakah ini tanda-tanda Amerika menuju kehancuran ekonominya? Wallahua'lam./muslimdaily.
0 komentar:
Posting Komentar