Pemkot Surabaya Menolak Jadi Tuan Rumah Konferensi Gay


(wartaislam.com) SURBAYA - Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya menolak menjadi tuan rumah konferensi gay, lesbi, dan biseksual yang akan digelar di Hotel Mercure pada 26-28 Maret 2010 mendatang.

"Kita sudah koordinasi dengan berbagai pihak, dan memutuskan untuk menolak rencana konfrensi itu," kata Wakil Walikota Surabaya, Arif Afandi, ketika ditemui di Hotel Tunjungan Surabaya, Rabu (24/3/2010).

Pihak terkait yang dimintai pertimbangan oleh Pemkot Surabaya, Arif menjelaskan, semuanya merasa keberatan dengan rencana konfrensi tersebut. Mereka menilai bahwa konfrensi para kaum "khusus" tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai adat ketimuran.

"Semua yang kita mintai keterangan menolak Surabaya dijadikan tuan rumah konfrensi tersebut," jelasnya.

Penolakan tersebut berdasar masukan, Arif melanjutkan, baik pihak kepolisian, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan berbagai ormas Islam, akhirnya Pemkot Surabaya memutuskan untuk menolak konfrensi kaum minoritas tersebut.

Lebih lanjut, Dia mengatakan, hingga saat ini, pihak kepolisian belum menurunkan izin pelaksanaan acara tersebut. Namun, berdasar informasi yang diterima, dari Polwiltabes Surabaya, polisi tidak akan memberikan izin pelaksanaan acara, karena alasan keamanan.

"Saya diberitahu, bahwa polisi juga tidak mengeluarkan izin dengan alasan keamanan," lanjut Arif.
sumber : okez

0 komentar:

Posting Komentar