(wartaislam.com) Tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL) , Ulil Abshar-Abdalla muncul sebagai salah satu kandidat Ketua Umum PBNU. Kepada pers, dia ingin sosok Gus Dur hadir dalam kepengurusan NU ke depan.
Inilah yang mendorong Ulil maju sebagai kandidat dalam pemilihan Ketua Umum NU pada Muktamar NU ke-32 yang akan dibuka Selasa (23/3).
"Harus ada regenerasi dalam NU. Gus Dur sebagai orang yang mendorong kaum muda kini dipertanyakan. Bahkan, kematian beliau di kalangan NU, banyak memunculkan pertanyaan ke mana Gus Dur baru," kata Ulil saat menggelar jumpa pers di Hotel Santika, Makassar, Senin (22/3).
Menurutnya, kepemimpinan KH Hasyim Muzadi cenderung menghilangkan kaum muda sebagai regenerasi NU di masa yang akan datang.
Karena itu, Gus Dur secara kolektif bisa diciptakan kembali. Caranya, kepengurusan NU mendatang perlu melibatkan generasi mmuda. Ini sama saja melibatkan Gus Dur secara kolektif.
"Saat ini pemuda kurang diberi peran dalam berbagai lapisan. Padahal, generasi muda itu dibentuk oleh pemikiarn Gus Dur. Ini tidak bisa. Bahkan mereka dianggap unsur yang nakal sehingga tidak boleh dibebaskan masuk di NU," ungkapnya.
Ia menambahkan latar belakang pendidikan dan pengetahuannya mampu menggabungkan konsep Islam pesantren, Arab Saudi dan pemikiran kajian Islam Liberal.
sumber : inilah
1 komentar:
Cukuplah satu Gus Dur untuk Indonesia jangan ada Gus dur2 yg lain.....Berpikir dan hati2 lah wahai saudara NU ku akan pluralisme yg akan menggerogoti Islam.....Pluralisme hanya ada ditatanan sosial dan bukan agama!!!! kalau sudah masuk agama,akan menisbikan agama...Sesungguhnya agama yang diridhoi Allah cuma Islam...
Posting Komentar